Lebih lanjut, April menjelaskan, keunggulan Bukittinggi terletak di tempat wisata yang berdekatan satu dengan yang lain.
"Kenapa Bukittinggi kemudian unggul? Beberapa daerah lain di luar, misalnya di Pariaman, dari satu pantai ke tempat yang lain butuh waktu. Sementara kita dari sentral, ke tempat yang lain, sekitar dua kilometer saja jalan kaki seharian, sudah bisa ke banyak spot. Apa-apa keburu di sini, cuaca juga enak, cocok buat seminar, pameran, rapat, atau lainnya," terangnya.
Baca juga: Wisata Sejarah, Menyusuri Rumah Masa Kecil Bung Hatta di Bukittinggi
Walau sudah cukup ramai oleh wisatawan, ia berharap agar durasi atau lama tinggal wisatawan bisa terus ditingkatkan.
"Biasa orang rata-rata stay (tinggal) 1,5 hari, kami ingin kalau bisa mereka tambah jadi 2-3 hari. Jadi biar punya waktu sedikit lebih banyak untuk explore ke dalam-dalam, misalnya desa wisata," ucapnya.
"Karena ini baru permukaan saja, yang kebetulan keren itu orang udah senang. Tapi kalau ada extra waktu, bisa ke desa wisata, ke produksi bordir, ke kampung sanjai, itu butuh 2-3 hari tadi. Banyak yang bisa dieksplorasi," imbuhnya.
Baca juga: Jarang Ada di Jakarta, Cicipi 5 Jajanan Khas Bukittinggi Ini
Selain itu, menurutnya, tersedia berbagai tempat belanja ekonomi kreatif yang bisa ditemukan di Bukittinggi. Mulai dari oleh-oleh kuliner, dari aneka kerupuk, butik bordir, hingga kaos-kaos bistro dengan tulisan unik dan khas Tanah Minang.
Adapun sejumlah agenda kegiatan seperti festival juga akan dirilis dalam waktu dekat, untuk menyambut liburan akhir tahun 2022, yang bertepatan dengan Hari Jadi Bukittingi pada 22 Desember 2022.
"Calendar of Event Insya Allah segera kami rilis. Festival Jam Gadang, Jam Gadang Orchestra, Festival Jajanan Kampuang, yang juga menyambut gebyar ulang tahun Bukittinggi pada bulan Desember," kata April.
Baca juga: Ada Terowongan Peninggalan Jepang di Bawah Kota Bukittinggi
Ia mengatakan, pada bulan Agustus ini, sejumlah agen perjalanan dari Bukittinggi dan Sumatera Barat berencana menawarkan paket-paket wisata ke beberapa universitas, sekolah, dan rombongan besar.
Paket-paket berupa wisata edukasi, wisata sejarah, wisata alam, dan budaya ini ditawarkan secara langsung dan diharapkan bisa meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Bukittinggi.
"Kami promosi, kami rangkul semua pelaku pariwisata seperti hotel, restoran, HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), bergerak bersama-sama untuk kolaborasi. Kami berikan kepercayaan kepada khalayak, wisatawan, bahwa Bukittinggi itu layak dikunjungi pascapandemi Covid-19," jelas Hendry.
Baca juga: Opsi Wisata Menarik Dekat Pasar Atas Bukittinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.