Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Ide Lomba 17 Agustus yang Unik dan Meriah 

Kompas.com - 07/08/2022, 09:03 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia tengah bersiap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 mendatang.

 Salah satu bentuk perayaan hari kemerdekaan RI adalah dengan menggelar sejumlah lomba. 

Baca juga: 30 Ucapan HUT Ke-77 RI, Cocok untuk Dibagikan ke Media Sosial 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (04/08/2022), warga telah diizinkan untuk menggelar berbagai lomba 17 Agustus.

Sebab, seluruh wilayah Indoneisa masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 terhitung mulai Selasa (02/08/2022). 

"Situasi pandemi di Level 1 PPKM tidaklah menghalangi kita untuk merayakan hari kemerdekaan," kata Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting  kepada Kompas.com, Kamis (4/8/2022). 

Baca juga: 12 Agenda Peringatan HUT Ke-77 RI, Ada Pembukaan TMII Usai Renovasi 

Kendati demikian, Ginting mengingatkan warga untuk tetap memathui protokol kesehatan dan waspada terhadap pandemi Covid-19.

Ide lomba 17 Agustus 

Berikut sejumlah ide lomba 17 Agustus yang unik dan meriah seperti dihimpun dari Kompas.com dan Tribun News

1. Memasukkan pensil ke botol

Lomba yang paling sering ditemukan adalah memasukkan pensil ke dalam botol. Setiap peserta lomba harus memasukkan pensil yang diikatkan ke perut dengan seutas tali ke dalam sebuah botol.

Baca juga: Napak Tilas Kemerdekaan Indonesia di Jakarta, Mulai dari Mana?

Lomba memasukkan pensil ini menjadi seru karena peserta lomba tidak boleh memegang pensil dan tali. Selain itu, peserta harus membelakangi botol. 

2. Makan kerupuk

Lomba makan kerupuk tidak pernah absen saat perayaan 17 Agustus. Meskipun sederhana, namun lomba makan kerupuk sangat seru.

Setiap peserta harus makan kerupuk yang diikat pada sebuah tali, tanpa menggunakan tangan.

Baca juga: 17 Agustus 2022 HUT Keberapa RI? Simak Sejarahnya 

Anak-anak kecil melakukan lomba makan kerupuk untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Anak-anak kecil melakukan lomba makan kerupuk untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Agar lebih seru, panitia lomba kerap menggoyangkan tali yang mengikat kerupuk sehingga peserta harus berusaha menggapai kerupuk dengan mulut. 

3. Menangkap belut

Meski terlihat sederhana, lomba menangkap belut ini sebenarnya cukup sulit. Pasalnya, setiap peserta lomba harus menangkap belut yang sangat licin kemudian membawanya ke ember masing-masing. 

Tak jarang peserta yang sudah berhasil menangkap belut harus kehilangan tangkapannya di tengah jalan karena tubuh belut yang licin, sehingga sulit untuk dipegang. 

4. Estafet tepung 

Lomba estafet tepung dilakukan secara berkelompok, masing-masing berjumlah lima hingga tujuh peserta. Semua anggota kelompok  duduk berbaris ke belakang.

Warga Perumahan  Bumi Melati Asri, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, tengah mengikuti lomba estafet tepung dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, Jumat (17/8/2018).KOMPAS.com/Farida Farhan Warga Perumahan Bumi Melati Asri, Desa Bengle, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, tengah mengikuti lomba estafet tepung dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-73, Jumat (17/8/2018).

Kemudian, peserta paling depan akan menuangkan tepung ke piring yang dipegang oleh peserta di belakangnya. Uniknya, peserta menuangkan tepung tanpa balik badan. 

Jadi, muka peserta tak luput dari guyuran tepung yang tumpah dari piring. Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuangkan tepung paling banyak. 

Baca juga: Cara Ikut Upacara HUT Ke-77 RI di Istana Merdeka dan Online

5. Menangkap bebek

Selain menangkap belut, lomba menangkap bebek juga menjadi alternatif perlombaan yang seru. 

Lomba menangkap bebek ini diikuti oleh lima hingga delapan peserta. Mereka harus menangkap bebek dalam keadaan mata tertutup.

Bebek yang dilepas di arena perlombaan hanya ada satu ekor, sehingga setiap peserta harus berlomba menangkap bebek tersebut dengan cepat. 

Baca juga: HUT RI, Pendaki Muda Indonesia Akan Kibarkan Merah Putih di Puncak Elbrus

Anak-anak kecil melakukan lomba makan kerupuk untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Anak-anak kecil melakukan lomba makan kerupuk untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

6. Balap karung 

Lomba balap karung merupakan lomba yang sering ditemui pada perayaan 17 Agustus. Setiap peserta berlomba mencapai garis finish menggunakan karung. 

Agar lomba balap karung makin seru, biasanya panitia lomba menambahkan aksesori, seperti helm.

Baca juga: 7 Wisata Sejarah Kemerdekaan RI, Pas Dikunjungi Saat 17 Agustus 

7. Panjat pinang 

Panjat pinang merupakan lomba yang identik dengan perayaan 17 Agustus. 

Dalam lomba ini, para peserta harus berusaha memanjat batang pohon pinang yang diberi oli untuk sampai ke puncak. Sebab, pada puncak batang pohon pinang tersebut, telah tersedia beragam hadiah menarik. 

Sejumlah warga mengikuti lomba panjat pinang kolosal di Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (17/8/2017). Dalam perlombaan panjat pinang kolosal itu disiapkan 172 batang pohon pinang dengan aneka macam hadiah sekaligus memeriahkan perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Sejumlah warga mengikuti lomba panjat pinang kolosal di Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Kamis (17/8/2017). Dalam perlombaan panjat pinang kolosal itu disiapkan 172 batang pohon pinang dengan aneka macam hadiah sekaligus memeriahkan perayaan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Setiap peserta harus saling membantu agar salah satu anggota tim bisa berhasil mencapai sampai puncak pohon pinang.

8. Bakiak 

Bakiak merupakan salah satu permainan tradisional Indonesia. umumnya terbuat dari kayu bertali karet.

Sepasang bakiak minimal memiliki tiga pasang sandal sehingga dimainkan oleh tiga orang. Setiap kelompok berjalan menggunakan bakiak tersebut pada lintasan yang sudah ditentukan. 

Permainan tradisional terompah panjang atau balap bakiak yang menjadi salah satu lomba dalam Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) di Kompleks Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, dari tanggal 7 sampai 13 Oktober 2019.KOMPAS.com/ERWIN HUTAPEA Permainan tradisional terompah panjang atau balap bakiak yang menjadi salah satu lomba dalam Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) di Kompleks Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, dari tanggal 7 sampai 13 Oktober 2019.

Pemenangnya adalah kelompok yang pertama kali mencapai garis finish. Karenanya, dibutuhkan ketangkasan, kekompakan, dan strategi agar anggota kelompok dapat melangkah bersama menggunakan bakiak tanpa terjatuh. 

9. Sepak bola daster 

Sepak bola daster adalah permainan yang dilakukan secara berkelompok. Keunikan dari permainan ini adalah para peserta menggunakan daster.

Agar lebih seru, tiap pemain dapat memakai pelengkap lain seperti jilbab yang biasa digunakan ibu-ibu berdaster.

Aturan permainan ini mirip sepak bola pada umumnya, hanya saja jumlah tim tidak harus 11 orang.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 4 Saksi Bisu Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Kemerdekaan

10. Merias dengan mata tertutup

Merias wajah dengan mata tertutup biasanya diikuti oleh perempuan baik ibu-ibu maupun remaja. Setiap kelompok terdiri dari dua orang. 

Satu orang sebagai perias dengan mata tertutup, sementara satu orang lainnya dirias. Permainan ini cukup seru karena hasil riasan biasanya belepotan alias tidak rapi. 

Adapun pemenangnya adalah kelompok dengan hasil riasan paling rapi. 

Baca juga: Mengapa Museum Sumpah Pemuda Masuk dalam Tempat Napak Tilas Kemerdekaan Indonesia?

11. Gebuk bantal 

Lomba ini melibatkan dua orang peserta yang duduk di atas bambu atau batang pohon panjang. Bambu atau batang pohon tersebut diletakkan di atas sungai atau kolam.

Foto dirilis Senin (14/9/2020), memperlihatkan pertandingan gebuk bantal dalam rangka 17 Agustusan di Komplek Grand Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pandemi Covid-19 nyatanya tak mengurangi semangat warga untuk merayakan HUT Kemerdekaan Ke-75 RI dengan caranya masing-masing.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Foto dirilis Senin (14/9/2020), memperlihatkan pertandingan gebuk bantal dalam rangka 17 Agustusan di Komplek Grand Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pandemi Covid-19 nyatanya tak mengurangi semangat warga untuk merayakan HUT Kemerdekaan Ke-75 RI dengan caranya masing-masing.

Kedua peserta duduk saling berhadapan kemudiansaling memukul satu menggunakan bantal, hingga salah satunya jatuh ke dalam air. 

Baca juga: 11 Tradisi Unik Perayaan 17 Agustus dari Berbagai Daerah di Indonesia

Peserta yang bertahan di atas bambu atau batang pohon akan menjadi pemenang dalam lomba ini.

12. Tarik tambang 

Tarik tambang merupakan salah satu ikon perayaan 17 Agustus. Meski cara bermainnya sederhana, namun lomba ini sangat seru. 

Warga mengikuti lomba tarik tambang untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga mengikuti lomba tarik tambang untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

Peserta terdiri dari dua tim yang beranggotakan lima hingga sepuluh orang. Kemudian, kedua tim saling berhadapan untuk menarik tambang. 

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 4 Saksi Bisu Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Kemerdekaan

Pemenangnya adalah tim yang berhasil menarik tambang dan membuat lawannya terjatuh. Tak hanya kekuatan fisik, lomba ini juga membutuhkan kerja sama dan kekompakan. 

Warga mengikuti lomba tarik tambang untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga mengikuti lomba tarik tambang untuk memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

13. Gigit uang koin 

Ide lomba 17 Agustus selanjutnya adalah menggigit uang koin. Para peserta harus mengambil uang koin yang ditancapkan setengah bagian ke dalam buah, seperti semangka atau jeruk Bali, menggunakan mulut. 

Uniknya, buah tersebut sudah dilumuri dengan oli sehingga peserta harus berhati-hati. Pemenang lomba adalah peserta yang paling banyak mengumpulkan uang koin.  

Baca juga: Wisata Sejarah Kemerdekaan RI di Karawang

14. Mencari koin di tepung

Permainan mencari koin di tepung hampir serupa dengan gigit uang koin. Bedanya, uang koin diletakkan dalam tumpukan tepung di sebuah tempat datar. 

Aturannya juga sama, peserta harus mencari uang koin dalam tepung menggunakan mulut. Namun, peserta harus hati-hati agar tepung tidak masuk mata dan hidung. 

Baca juga: Aturan Pasang Bendera Merah Putih Saat 17 Agustus

15. Balap kelereng 

Permainan balap kelereng cukup sederhana, yaitu setiap peserta harus membawa kelereng yang diletakkan di atas sendok sampai ke garis finish. 

Anak-anak SD di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat mengikuti lomba 17 Agustus di Lapangan Anggi setelah upacara pengibaran bendera merah putih, Jumat (17/8/2018) siang. Lomba 17 Agustus di Lapangan Anggi merupakan bagian dari kegiatan Bhakti Papua Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Anak-anak SD di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat mengikuti lomba 17 Agustus di Lapangan Anggi setelah upacara pengibaran bendera merah putih, Jumat (17/8/2018) siang. Lomba 17 Agustus di Lapangan Anggi merupakan bagian dari kegiatan Bhakti Papua Ekspedisi Bumi Cenderawasih Mapala UI.

Meski sederhana, permainan ini cukup menantang karena kelereng di sendok tidak boleh jatuh. Pemenangnya adalah peserta yang lebih dulu sampai ke garis finish tanpa menjatuhkan kelerengnya.   

Baca juga: Mengunjungi Bumi Ageung, Saksi Bisu Perjuangan Kemerdekaan di Cianjur

16. Memukul air 

Lomba memukul air juga identik dengan perlombaan pada 17 Agustus 2022. Dalam lomba ini, peserta harus memukul plastik air yang telah digantungkan ke bilah bambu dengan mata tertutup. 

Setiap peserta akan diberikan pemukul berupa kayu atau sebilah batang daun pisang untuk memukul plastik berisi air. Pemenangnya adalah peserta yang berhasil memukul air pertama kali. 

17. Memasukkan benang ke dalam jarum

Bagian dari aktivitas menjahit ini bisa menjadi salah satu ide lomba 17 Agustus. Cara bermainnya sederhana, setiap peserta harus memasukkan benang ke dalam lubang jarum. 

Baca juga: 5 Gunung yang Bisa Didaki untuk 17 Agustus 2022

Pemenangnya tentu adalah peserta yang pertama kali berhasil memasukkan benang ke dalam jarum. Meskipun sederhana, lomba ini membutuhkan ketelitian, ketepatan, dan kecepatan. 

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

18. Estafet air 

Aturan main esftafet air serupa dengan estafet tepung, yaitu dilakukan secara berkelompok. Masing-masing kelompok bisa berjumlah lima hingga tujuh peserta. 

Semua anggota kelompok duduk berbaris ke belakang. Kemudian, peserta paling depan akan menuangkan air ke baskom yang dipegang oleh peserta di belakangnya. 

Baca juga: KAI Beri Promo HUT Ke-77 RI, Tiket KA Kelas Eksekutif mulai Rp 170.000

Uniknya, peserta menuangkan tepung tanpa balik badan. Jadi, para peserta tentunya tak luput dari guyuran air yang tumpah dari baskom.

Pemenangnya adalah kelompok yang berhasil menuangkan air paling banyak di baskom terakhir.

19. Makan biskuit 

Ide lomba 17 Agustus selanjutnya adalah makan biskuit. Menariknya, biskuit tersebut diletakkan di wajah, sehingga setiap peserta harus lebih dulu menurunkan biskuit ke mulut. 

Namun, tidak boleh menggunakan bantuan tangan hanya mengandalkan gerakan wajah. Ekspresi setiap peserta yang lucu saat memindahkan biskuit ke mulut menjadikan lomba ini seru.  

20. Joget balon 

Lomba jodet balon sangat identik dengan perayaan 17 Agustus. Peserta lomba terdiri dari dua orang setiap kelompok. 

Baca juga: HUT RI, Bendera Merah Putih Terbentang di Bawah Laut Botubarani Gorontalo

Setiap pasangan kelompok mengapit sebuah balon agar tidak jatuh atau lepas. Kemudian, semua peserta harus berjoget mengikuti musik.

Peserta yang menang adalah mereka yang berhasil menjaga balonnya agar tidak jatuh, selama berjoget mengikuti musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com