Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2022, 18:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pendakian Gunung Prau, Jawa Tengah ternyata bisa dilakukan dengan cara lintas jalur. Salah satu yang termudah adalah naik via Patak Banteng lalu turun via Dieng.

Dengan mendaki lintas jalur, pendaki bisa menyaksikan panorama yang berbeda saat naik dan turun.

Meski lintas jalur, pendaki tidak perlu khawatir soal transportasi karena bisa naik bus umum untuk kembali ke Basecamp Patak Banteng dari Basecamp Dieng.

Baca juga: Rute ke Basecamp Prau via Dieng, Bisa Naik Bus Umum

Kompas.com sempat menjajal mendaki Gunung Prau via Patak Banteng dan turun di Dieng pada Rabu-Kamis (27-28 Juli 2022).

Tips mendaki Prau lintas jalur Patak Banteng-Dieng

Berikut ini Kompas.com bagikan tips mendaki Gunung Prau Lintas Jalur melalui Patak Bateng dan turun di Dieng:

1. Pelajari jalur yang hendak dilalui

Sebelum memulai pendakian, sangat dianjurkan apabila mempelajari jalur yang hendak dilalui. Terlebih, jalur saat naik dan turun berbeda.

Matahari terbit di Sunrise Camp Gunung Prau.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Matahari terbit di Sunrise Camp Gunung Prau.

Saat ini, ada banyak cara untuk mempelajari jalur pendakian, seperti melalui artikel di google atau video di YouTube.

Baca juga: 5 Alasan Gunung Prau Cocok untuk Pendaki Pemula

Dengan demikian, kamu akan tahu jalur yang harus diambil saat bertemu persimpangan agar tidak tersesat.

2. Naik siang hari

Agar lebih santai, pendaki lebih baik naik pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Dengan santai, menuju Sunrise Camp bisa dicapai sekitar pukul 16.00 WIB.

Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Pemandangan di Gunung Prau, Jawa Tengah.

Setelah mendirikan tenda, pendaki bisa menyaksikan indahnya matahari terbenam di sisi barat area camping.

Selain itu dengan mendaki siang hari, pendaki bisa fokus beristirahat dan tidur pada malam hari supaya fit saat turun gunung keesokan harinya.

3. Persiapkan diri diterpa udara dingin

Satu hal yang wajib diketahui pendaki yang hendak berkemah di Gunung Prau adalah, udara akan cukup dingin pada malam hari.

Baca juga: Gunung Prau via Patak Banteng Turun di Dieng, Puas Nikmati Indahnya Alam

Oleh karena itu, kamu wajib membawa perlengkapan standar pendakian, seperti jaket tebal, tenda, sleeping bag, matras, dan kaus kaki.

Hal itu agar pendaki tidak kedinginan atau bahkan hipotermia, sehingga istirahat dan tidur malam bisa dilakukan dengan maksimal.

4. Lewat jalur sabana yang datar

Jalur turun via Dieng ada di sebelah utara Sunrise Camp 2. Jalur akan berada di tengah hamparan sabana.

Sabana di Jalur pendakian Gunung Prau via Dieng.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Sabana di Jalur pendakian Gunung Prau via Dieng.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com