Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun 123, Wisata Tanaman Hias di Kabupaten Malang yang Instagramable

Kompas.com - 09/08/2022, 18:06 WIB
Imron Hakiki,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Masyarakat yang gerah dengan kehidupan kota dan ingin menikmati suasana segar pemandangan tumbuh-tumbuhan hijau, kebun 123 di Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur mungkin bisa jadi salah satu pilihan.

Kebun seluas kurang lebih 250 meter persegi itu menawarkan wisata keindahan ribuan jenis tanaman hias yang tertata secara rapi, sehingga terlihat instagramable untuk berswafoto.

Ditambah, hiasan kolam ikan di beberapa sisi taman membuat pemandangan kebun itu terasa makin segar.

Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

"Jenis-jenis bungan di kebun ini, di antaranya anggrek, kaktus, aglonema, dan monstera," kata pemilik Kebun 123 Rohmatul Jannah kepada Kompas.com, Selasa (9/8/2022).

Jumlah kunjungan wisata yang datang kesana untuk menikmati keindahan berbagai tanaman hias.

Menurut Jannah, jumlah kunjungan wisata ke Kebun 123 setidaknya mencapai 150 orang per hari.

"Kalau akhir pekan bisa mencapai 500 orang per hari," jelasnya.

Baca juga: Wisatawan di Kota Malang Bisa Antisipasi Kemacetan dengan Aplikasi Ini

Para pengunjung yang datang menurut Jannah berasal dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Madura.

"Mayoritas pengunjung yang datang ke sini dari luar kota. Sembari berwisata ke pantai yang ada di Kabupaten Malang, mereka sekalian mampir ke sini," ujarnya.

Berbagai tanaman hias yang tersedia di Kebun 123, Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.KOMPAS.COM/Imron Hakiki Berbagai tanaman hias yang tersedia di Kebun 123, Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Indahnya pemandangan Kebun 123 juga membuat sejumlah calon pengantin datang dalam rangka pengambilan foto pre-wedding.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Malang Dekat Stasiun, Bisa Jalan Kaki

Selain itu, para siswa dari berbagai sekolah juga kerap datang untuk membuat kegiatan pelatihan budidaya tanaman hias. Kunjungan juga dari para mahasiswa yang ingin melakukan penelitian akademis.

Tiket masuk Kebun 123 Malang yang gratis

Meski memiliki banyak jenis tanaman dan bisa digunakan untuk foto instagramable, tiket masuk ke Kebun 123 ternyata gratis.

"Semua fasilitas yang ada di sini bisa dinikmati secara gratis. Kami hanya mengambil pemasukan dari hasil penjualan tanaman hias," pungkasnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Harga tanaman hias di sana bervariasi. Mulai dari harga termurah Rp 2.000 hingga harga termahal Rp 15 juta per item.

Baca juga: Taman Arjuno Malang, Wisata yang Buka Peluang Usaha Bagi Warga Sekitar

"Jenis tanaman yang tersedia di sini berasal dari berbagai daerah hingga mancanegara. Seperti Anggrek Bulan ini berasal dari negara Thailand," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com