Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Sektor Pariwisata, STB Hubungkan Agen Travel Indonesia dengan Pelaku Wisata Singapura

Kompas.com - 11/08/2022, 18:45 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Liburan ke Singapura makin gampang

Pada kesempatan sama, Manager Tourism Business (MICE) STB Dona Yuliana mengatakan bahwa liburan ke Singapura kini semakin gampang seiring pelonggaran aturan masuk ke Negeri Singa. 

Baca juga: Syarat Liburan ke Singapura Bebas Karantina Mulai 1 April

Hal itu dinilai memudahkan wisatawan Indonesia untuk liburan ke Singapura tanpa perlu khawatir menjalani wajib karantina.

“Asalkan sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan mengantongi tiket pesawat, wisatawan Indonesia bisa terbang ke Singapura dengan mudah dan nyaman,” ujar Dona.

Dona menambahkan, per 1 April 2022, Singapura juga telah membuka perbatasannya melalui vaccinated travel lane. 

Dengan begitu, wisatawan yang sudah divaksinasi penuh dapat melakukan perjalanan ke Singapura tanpa perlu melakukan tes polymerase chain reaction (PCR), baik sebelum keberangkatan maupun setibanya di Singapura.

“Pemerintah Singapura juga telah melonggarkan sejumlah protokol tertentu. Penggunaan masker pun hanya diwajibkan saat berada di dalam ruangan,” jelasnya. 

Baca juga: Turis Indonesia Bisa Liburan ke Singapura, Apa Syaratnya?

Dona pun membagikan beberapa informasi yang perlu diketahui calon pelancong yang hendak liburan ke Singapura.

Pertama, mengonversi kartu vaksin terlebih dahulu yang tersedia di aplikasi Peduli Lindungi sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan memilih destinasi Singapura. 

Kedua, mengisi SG Arrival Card (SGAC) paling tidak tiga hari sebelum keberangkatan. Tidak disarankan untuk mengisi seminggu sebelum keberangkatan. Ini juga bisa dilakukan satu hari sebelum keberangkatan,” terang Dona. 

Dona menjelaskan, form tersebut merupakan kartu kedatangan elektronik yang dapat digunakan untuk memudahkan wisatawan mancanegara. Dengan begitu, wisatawan tak perlu repot mengisi formulis fisik setiba di Bandara Changi.

Dalam mengisi SGAC, lanjut Dona, wisatawan dapat memilih beberapa opsi sesuai preferensi. Mereka dapat memilih salah satu, yakni foreign visitors, individu, ataupun grup. Adapun untuk grup dapat diisi untuk maksimal 10 orang.

Baca juga: Kini, Liburan ke Singapura Harus Mengisi Kartu Kedatangan Elektronik

Ketiga, instal aplikasi TraceTogether yang bisa digunakan selama melakukan kegiatan di Singapura,” kata Dona.

Destinasi wisata anyar

Dona menambahkan, seiring dengan diselenggarakannya kampanye “Singaporeimagine”, sejumlah wisata terbaru telah disiapkan Singapura untuk memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan.

Salah satunya, Museum of Ice Cream (MOIC) untuk pencinta es krim. Sesuai namanya, tempat wisata yang dibuka pada Agustus 2021 tersebut dibalut dengan nuansa pastel khas warna es krim. 

Dibangun di atas lahan seluas 60.000 kaki persegi, destinasi tersebut berlokasi di kawasan Dempsey Hill.

Ada pula The Changi Experience Studio, yakni ruang pengalaman virtual interaktif yang akan membawa pengunjung melewati masa lalu, masa kini, dan masa depan Bandara Changi. 

Baca juga: Solo Traveling ke Singapura? Ini Tipsnya...

Kemudian, Singapore Flyer Time Capsule. Destinasi wisata ini bermetamorfosis menjadi ruang pameran interaktif dan edukatif. Di Singapore Flyer Time Capsule, wisatawan dapat belajar sejarah Negeri Singa dengan cara yang menarik.

“Dengan memadukan seni digital yang memukau, game interaktif, dan spot-spot instagramable, wisata edukasi Time Capsule tak akan membuat pengunjung merasa bosan. Di Time Capsule, pengunjung seolah diajak melewati lorong waktu yang menceritakan perkembangan Singapura dari 700 tahun lalu hingga masa kini,” kata Dona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com