Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Berkelana Bareng Orang Asing, Pernah Coba?

Kompas.com - 14/08/2022, 09:29 WIB
Mutiara Godelava Elbertha Hasian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Berkelana dengan orang asing ternyata memiliki kesan tersendiri.

Selain memiliki teman dalam perjalanan, kita bisa bertukar pikiran dengan orang dari latar belakang budaya berbeda, dan mendapatkan sudut pandang baru.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, TikTok Ajak 4 Kreator Promosi Wisata Indonesia Selama 77 Jam

Hal ini salah satunya dirasakan oleh Firly Adhyatma Rusli (26), seorang influencer yang giat mempromosikan aktivitas solo traveling.

"Aku saat ini sedang fokus merintis karier sebagai travel influencer di media sosial, jadi aku kerap membagikan pengalaman serta tips-tips traveling," kata Firly saat ditemui di sela-sela acara Jelajah #SerunyaIndonesia Trip bersama TikTok, di Medan, Rabu (10/08/2022).

Awalnya, Firly lebih sering berpetualang seorang diri, namun lambat laun dia mulai kesepian. Hal itu menjadi awal mula ia kerap menyapa stranger alias orang asing selama perjalanan.

"Mungkin saya kelamaan solo traveling. Jadi, struggling-nya adalah kesepian. Makanya setiap kali trip, saya interested (tertarik) banget dengan stranger. Jika saya butuh teman, saya pasti akan menyapa (stranger)," kata Firly.

Baca juga: Jangan Lakukan 8 Hal Ini Saat Solo Traveling

Berangkat dari pengalaman itu, pria kelahiran 1996 ini menggagas konsep Traveling with Strangers (TWS). Gagasan ini kemudian menjadi salah satu konten yang ia “jual” di akun media sosialnya.

Konsep Travling with Stranger kemudian semakin luas setelah warganet bolak-balik menyatakan keinginannya untuk pergi traveling bersama Firly.

Firly (kanan bawah) berpose bersama teman-teman perjalanan Travel with StrangersDOK. PRIBADI/FIRLY ADHYATMA RUSLI Firly (kanan bawah) berpose bersama teman-teman perjalanan Travel with Strangers

Namun, perlu dicatat, konsep TWS bukanlah seperti open trip seperti yang biasa dilakukan oleh agen travel yang memiliki jadwal keberangkatan, kegiatan selama di destinasi wisata, sampai jadwal kepulangan.

Baca juga: 10 Dokumen Penting yang Wajib Dibawa Saat Traveling ke Luar Negeri

"Aku cuma orang biasa yang tiba-tiba dapat banyak komen ingin ikutan traveling. Kemudian, saya mikir, ya sudah ketemuan saja di destinasi itu, tidak usah repot-repot, selesai," jelas Firly.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

TWS kini menarik perhatian warganet. Akun sosial medianya sudah punya ribuan pengikut yang siap "berperang" untuk berebut jadwal keberangkatan bersama Firly dan orang-orang asing lainnya.

Baca juga: 7 Benda yang Harus Dibawa Saat Traveling pada Musim Hujan

Kegiatan yang diadakan satu bulan sekali ini sudah dilaksanakan sebanyak 16 kali dengan tujuan destinasi yang begitu beragam.

"Pada trip di batch ke-16, TWS mengukir kenangan di daerah Bangka Belitung dengan belasan peserta," ujar Firly.

 

Konten kreator Firly Adhyatma Rusli berpose di sela-sela acara Jelajah #SerunyaIndonesia, di Parapat, Sumatera Utara, Rabu (10/8/2022). Firly merupakan penggagas konsep Traveling with Strangers di media sosialnya.KOMPAS.com/MUTIARA BERTHA Konten kreator Firly Adhyatma Rusli berpose di sela-sela acara Jelajah #SerunyaIndonesia, di Parapat, Sumatera Utara, Rabu (10/8/2022). Firly merupakan penggagas konsep Traveling with Strangers di media sosialnya.

Saat ini Firly mengelola TWS bersama rekan sesama travel influencer yang dikenal dengan akun sosial medianya @onihoironi.

Firly menyebutkan, kegiatan TWS ini jadi menjadi menarik lantaran terdapat sesi curhat yang akan diikuti para peserta.

Baca juga: 17 Tempat Wisata Bandung Selatan, Bisa Kemah di Alam Terbuka

Menurutnya, kegiatan berbincang lebih dalam ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi beban yang ada di pundak para peserta, sekaligus mengisi ruang hampa yang menimbulkan rasa kesepian.

Membuka wawasan

Menurut Firly, TWS membantunya membuka wawasan serta perspektif. Pasalnya, kita akan memiliki "helicopter view" terhadap keputusan seseorang dalam berbagai topik permbicaraan.

“Istilahnya ada polisi sama maling, pasti orang akan men-judge maling, kan? Tapi saya sudah mendengar dari sisi malingnya. Saya tidak membenarkan (alasan itu), tetapi setidaknya saya sudah tahu alasannya (dalam membuat keputusan tersebut)," terang Firly.

Baca juga: 10 Aktivitas Wisata di Scientia Square Park Tangerang, Lihat Alpaca

Firly pun membagikan kiat untuk bepergian bersama orang asing.

Menurutnya, para peserta harus menyadari bahwa memiliki frekuensi yang berbeda dalam sebuah percakapan dengan orang asing adalah hal yang wajar.

Jadi, tak perlu selalu memaksakan diri harus menyatu dengan percakapan itu. Secara umum, kita tak perlu memaksa diri untuk akrab dengan orang asing yang bepergian bersama.

"Engga usah ada ekspektasi: ketika kenal, harus se-bestie itu. Jadi diri sendiri saja. Kalau enggak ingin ngomong, ya enggak usah ngomong," tutup Firly.

Baca juga: 15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah

Atas konten-konten yang dibuat Firly dalam akun sosial medianya, TikTok menggandengnya dalam kampanye “Jelajah #SerunnyaIndonesia” yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Tiket.com, untuk mengeksplorasi 77 destinasi wisata di Indonesia.

Kampanye ini merupakan kampanye hyperlocal yang akan dilaksanakan selama bulan Agustus dalam rangka merayakan HUT ke-77 RI.

Terdapat tiga kreator lainnya yang turut memeriahkan kampanye ini, diantaranya Canny Claudia (@cannyclau), Melani Amelia (@namakuamel_racosta), dan Nanda Setya Pratama Juanda (@itingsmeledak).

Firly dan kawan-kawan lalu dibagi menjadi empat grup jelajah. Tiap-tiap grup akan melaksanakan penjelajahan selama 10 hari.

Baca juga: 7 Wisata Salatiga, Ada Tempat Liburan dengan Pemandangan Alam

Grup pertama akan memulai penjelajahan di kota Aceh dan berakhir di Pontianak, grup kedua dimulai dari Samarinda dan berakhir di Yogyakarta, grup ketiga dari Manado dan berakhir di Ambon.

Sementara grup keempat akan memulai jelajah dari Merauke dan berakhir di Bali.

Setelah 10 hari penjelajahan berakhir, keempat grup akan kembali berkumpul merayakan Festival #SerunyaIndonesia di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com