Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Baju Adat Jokowi Saat Pidato Kenegaraan Sidang Tahunan MPR RI

Kompas.com - 16/08/2022, 14:07 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Baju adat sabu tahun 2020

Lalu, pada tahun 2020, Presiden mengenakan pakaian adat dari Sabu Raijua asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pakaian adat itu terdiri dari topi, serta kain tenun menyilang di bagian dada dan digunakan untuk sarung. Penampilannya juga dilengkapi dengan aksesori berupa kalung dan sabuk yang berwarna emas.

Karena kondisi saat itu sudah masuk masa pandemi Covid-19, maka Jokowi juga mengenakan masker hitam yang bercorak senada dengan baju adatnya.

Busana tersebut dipilih karena sarat akan prinsip egaliter dalam penggunaannya, yakni semua kalangan, tanpa mengenal kelas sosial, mulai dari rakyat kecil hingga bangsawan, dapat mengenakan pakaian adat itu dalam acara apapun.

Baca juga: Mengapa Jokowi dan Pemimpin Negara Naik Kereta ke Ukraina?

4. Baju adat badui tahun 2021

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww.
ANTARA FOTO/SOPIAN Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww.

Pada tahun 2021, Jokowi menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2021 dengan memakai pakaian adat urang kanakes dari suku badui.

Penampilannya terdiri dari pakaian kutung lengan panjang atau jamang sangsang berwarna hitam.

Kepalanya dihiasi dengan telekung atau ikat kepala hasil tenun masyarakat badui berwarna biru, serta tas selempang yang khas dari suku tersebut.

Pakaian adat badui ini menyiratkan banyak hal, khususnya soal kesederhanaan dalam suasana pandemi dan refleksi diri (muhasabah) atau olah batin (tirakat) waktu tengah hiruk pikuknya zaman.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/8/2022), Presiden Jokowi sengaja memakainya untuk menghormati nilai-nilai masyarakat suku badui, sekaligus menekankan pentingnya kesederhaan pada masa sulit seperti pandemi Covid-19 yang lalu.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Bali yang Dikunjungi Jokowi dan Cucu, Ada Pantai Nusa Dua

5. Baju adat Bangka Belitung tahun 2022

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2022 di Kompleks Parlemen, Selasa (16/8/2022).AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo saat menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2022 di Kompleks Parlemen, Selasa (16/8/2022).

Terakhir, pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berwarna hijau tua.

Busana ini dilengkapi selendang warna hijau tua dengan motif pucuk rebung keemasan di pinggirnya, dipadukan dengan bawahan berupa kain cual dan celana coklat.

Dalam akun Twitter resminya, Selasa, Presiden Jokowi menjelaskan arti dari motif dan warna hijau dari pakaian yang ia kenakan.

"Baju adat yang saya kenakan ini adalah baju paksian, dari Provinsi Bangka Belitung. Motif pucuk rebung yang melambangkan kerukunan dan warna hijau dipilih karena mengandung filosofi kesejukan, harapan, dan pertumbuhan,” kata Presiden Jokowi dalam sebuah video, dikutip dari akun Twitter resminya.

Baca juga: 5 Fakta Patung Jokowi Naik Motor, Bakal Dipajang di Sirkuit Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com