Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/08/2022, 19:11 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Wahana kereta zombie bernama Train to Apocalypse digelar di Kelapa Gading, Jakarta Utara, sejak 5 Agustus sampai 11 September 2022.

Program kerja sama antara PT Lintas Raya Jakarta (LRT) dengan event organizer Pandora Box ini menyajikan sensasi dikejar oleh zombie, seolah adegan dalam film Train to Busan yang populer pada 2016. 

Baca juga: Sensasi Train to Apocalypse Jakarta, Kabur dari Zombie di Stasiun LRT

Keberangkatan kereta dari Stasiun Boulevard Utara di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan berakhir di Stasiun Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.

Selama lebih kurang 20 menit, pengunjung harus menghindari para zombie dan memecahkan teka-teki. 

Train to Apocalypse dibuka setiap hari, namun ada perbedaan waktu dan sesi.

Pada hari biasa (Senin-Jumat) buka pukul 14.00 sampai 21.00 WIB, terbagi menjadi enam sesi.

Sementara pada akhir pekan (Sabtu, Minggu, hari libur nasional) buka pukul 13.00 sampai 22.00 WIB, terbagi menjadi delapan sesi. 

Tiket masuknya Rp 60.000 saat weekdays dan Rp 75.000 saat weekend, bisa dipesan daring melalui tiket.com. 

Baca juga: Naik Kereta Zombie di Jakarta: Harga, Jadwal, dan Cara Pesan Tiket

Bagi kamu yang tertarik mengunjungi wahana ini, ada sejumlah aturan yang harus dipahami dan dipatuhi, untuk keselamatan serta kenyamanan bersama. 

Berikut panduan yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat mencoba wahana Train to Apocalypse.

Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan 

Wahana Train to Apocalypse di Kelapa Gading, Jakarta Utara. ANTARA FOTO Wahana Train to Apocalypse di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hal yang boleh dilakukan (Do's):

  • Berusia 15 tahun ke atas
  • Menerapkan protokol kesehatan
  • Hindari zombie
  • Ikuti instruksi dan petunjuk jalan

Baca juga: Kereta Zombie di LRT Jakarta Bakal Tambah Konsep Baru, Seperti Apa?

Hal yang tidak boleh dilakukan (Dont's):

  • Mendorong dan bercanda berlebihan
  • Melepas masker dan berbicara di dalam kereta
  • Menyentuh talent dan properti
  • Merekam dan berfoto di dalam wahana

CEO Pandora Box, Billy Junior mengingatkan para pengunjung agar tidak menyentuh talent dan properti untuk menjaga keselamatan semua pihak.  

"Nah, kendalanya karena panik dikejar zombie dan harus mecahin puzzle, bikin orang jadi makin panik, akhirnya banyak properti wahana yang jebol. Beberapa talent saya juga sempat ada yang terluka," ujar Billy.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Selain itu, ia berpesan untuk tidak merekam gambar maupun video selama menaiki wahana dan kemudian menyebarluaskannya.

Baca juga: Jadi Lokasi Wahana Kereta Zombie, LRT Jakarta Tetap Beroperasi Normal

Hal ini tentunya, untuk menghindari bocoran (spoiler) dan tetap menjaga kejutan-kejutan menarik yang ada di dalam Train to Apocalypse.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com