Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

InJourney Optimistis Pariwisata Indonesia Bisa Bangkit dan Lebih Kuat

Kompas.com - 17/08/2022, 21:15 WIB
A P Sari

Penulis

Ketiga candi yang dikelola PT IWC itu mencatat 1.737.213 pengunjung yang terdiri dari 1.722.918 wisatawan domestik dan 14.925 wisatawan mancanegara.

Pada 2021, jumlah kunjungan wisatawan ke tiga candi tersebut hanya sebsar 400.318 orang, dengan pembagian 399.751 wisatawan domestik dan 567 wisatawan mancanegara.

Sektor manajemen retail pun menunjukkan hal serupa. Bisnis yang dikelola PT Sarinah menunjukkan hasil signifikan, terlebih setelah Mal Sarinah kembali dibuka pada Maret 2022.

Selama semester I-2022, penjualan ritel berhasil mengantongi Rp 21,54 miliar atau meningkat sebesar 484,7 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan terjadi pula di sisi perdagangan yang berhasil menyumbang Rp 166,747 miliar atau meningkat 28,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Selanjutnya, bidang persewaan yang mengalami peningkatan 59,4 persen atau Rp 15 miliar pada semester I-2021 menjadi Rp 23,91 miliar pada semester I-2022.

Baca juga: InJourney Angkat Mantan Direktur AirAsia Indonesia Jadi Corporate Secretary

Adapun peningkatan manajemen retail didominasi oleh money changer Sari Valas yang meningkat sebesar 13,1 persen atau Rp 253,82 miliar dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Dony menjelaskan, wajah baru Sarinah yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2022 sangat membantu pertumbuhan bisnis manajemen retail.

Terlebih, lanjut dia, Sarinah telah bertransformasi menjadi ekosistem bisnis unggulan untuk industri kreatif dan merek lokal yang mengoptimalkan bisnis retail, trading, digital, dan property.

“Dengan konsisten untuk terus berinovasi, kami yakin bisnis retail modern Sarinah ini akan terus tumbuh dan menguntungkan,” ujar Dony.

Ia melanjutkan, sebagai Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata dan Pendukung, InJourney dibentuk untuk memulihkan bisnis aviasi dan pariwisata.

InJourney, sambung dia, secara proaktif mendorong pertumbuhan traffic wisatawan di bandara, hotel, dan destinasi wisata dengan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder pariwisata.

Baca juga: Ini Strategi InJourney Kembangkan Labuan Bajo, TMII, dan Sarinah

“Tujuannya untuk aktivasi dan promosi pariwisata daerah, serta mengonsolidasikan dan mengembangkan kemampuan secara optimal agar mampu menangkap peluang dan monetisasi traffic yang tumbuh,” paparnya.

Kolaborasi dengan stakeholders terkait

Untuk mengakselerasi pemulihan pariwisata di Indonesia, InJourney bersama sejumlah anak usahanya berkolaborasi dengan stakeholder terkait menciptakan atraksi-atraksi di destinasi wisata agar dapat menciptakan magnet bagi para wisatawan.

Seperti Maret lalu, InJourney bersama pemerintah dan sejumlah stakeholder telah sukses menyelenggarakan event internasional MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com