Kepala Dinas Pariwisata Gunung Kidul Mohammad Arif Aldian mengatakan, salah satu potensi Gunungkidul adalah dari budaya dan masyarakatnya.
“Saya pernah nanya ke wisatawan, ‘Apa yang bikin kamu suka berkunjung ke Gunungkidul?', 'Saya di sini sangat nyaman dengan hospitality-nya',” kata Arif.
Ia menambahkan, meski masyarakat Gunungkidul secara umum masih sangat tradisional, dengan budaya dan identitas lokal, mereka mampu menempatkan diri.
“Meski masih sangat tradisional, dengan budaya dan identitas lokal Gunungkidul, mereka mampu menempatkan diri dan posisi dengan baik. Sehingga wisatawan semakin baik, yang kemarin (Januari - Agustus 2022) sudah 2 juta wisatawan,” terang dia.
Sementara, EVP CSR BCA, Inge Setiawati mengatakan bahwa pariwisata dan keindahan dari Gunungkidul merupakan salah satu potensi kuat di Indonesia.
"Tidak sedikit lagi sekarang orang-orang yang mengenal daerah Gunungkidul sebagai daerah indah dan parisiwata yang sangat menarik, bukan lagi sebagai daerah yang gersang atau kekurangan seperti dahulu," ujarnya.
Baca juga:
Cyrillus menambahkan, Gunungkidul sangat mungkin akan terus berkembang pesat mengingat masih banyak destinasi pariwisata yang bisa dikembangkan.
Tidak hanya Gua Pindul yang menjadi tempat wisata pertama yang dikembangkan, kata dia, tempat-tempat wisata lainnya ikut menyusul.
Beberapa tempat tersebut di antaranya Pantai Kesirat, Pantai Sundak, Air Terjun Sri Gethuk, Goa Jomblang, Puncak Segoro, South Shore Beach Club, HeHa Sky View, HeHa Ocean View, Obelix Hills, Drini Hills Diamond Villa, dan Hotel Radika Paradise.
“Perlu pendekatan yang lebih strategis untuk menjaga kesinambungan dan keberlanjutan pengembangan pariwisata tersebut, misalnya melalui penetapan Gunungkidul sebagai the next Bali,” pungkasnya.
Baca juga: Jadi Tradisi, Nelayan di Gunungkidul Tidak Melaut pada Jumat dan Selasa Kliwon
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.