Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2022, 20:04 WIB

KOMPAS.com - Mendaki gunung bisa menjadi aktivitas yang penuh tantangan, salah satunya ketika melewati area yang terjal dan terkadang tidak luas. Oleh sebab itu, para pendaki perlu memahami dan berhati-hati ketika mendaki.

Belum lama ini, terjadi kecelakaan yang menimpa seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Portugal. Ia terjatuh dari ketinggian 150 meter dari lereng Gunung Rinjani ketika hendak berswafoto, Jumat (19/08/2022).

Baca juga:

Kejadian ini membuat pihak pengelola mengimbau kembali pada para pendaki untuk berhati-hati di lokasi yang berbahaya.

"Imbauannya untuk mengikuti pedoman SOP (prosedur operasi standar) pendakian tersebut, untuk lebih berhati-hati pada lokasi yang berbahaya," kata Kepala Bidang Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dwi Pangestu, kepada Kompas.com, Jumat.

Ia pun memberi beberapa tips bagi para calon pendaki, termasuk pendaki pemula, agar tetap aman dan nyaman:

5 tips mendaki Gunung Rinjani untuk pemula

1. Siapkan mental dan fisik

Segara Anak Gunung Rinjani yang berselimut awan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Segara Anak Gunung Rinjani yang berselimut awan.

Pendaki di Gunung Rinjani perlu memiliki jiwa dan raga yang sehat karena jalur pendakian yang tidak mudah dilalui.

Sesuai dengan prosedur operasi standar (Standard Operational Procedure atau SOP) yang berlaku, calon pendaki dilarang memiliki riwayat penyakit jantung, gangguan ginjal, asma, hipertensi, epilepsi, maag kronis, ambeien, asam urat, dan tanam pen dalam tubuh akibat patah tulang dalam kurun waktu dua tahun.

Maka dari itu, Dwi mengimbau agar calon pendaki berolahraga minimal seminggu sebelum mendaki dan menjaga kesehatan.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (12/03/2022), pendaki juga perlu membawa bekal makanan dan pakaian yang cukup.

Baca juga: Itinerary Pendakian 3 Hari 2 Malam di Gunung Rinjani

2. Kenali medan pendakian

Keindahan alam Gunung Rinjani, tempat Taman Nasional Gunung Rinjani berada.Shutterstock/Ye Choh Wah Keindahan alam Gunung Rinjani, tempat Taman Nasional Gunung Rinjani berada.

Mengenali dan memahami jalur serta medan saat pendakian juga penting. Hal ini karena setiap jalur dan medan bisa berbeda-beda.

Hal ini bisa dilakukan melalui menonton video seputar Gunung Rinjani di media sosial, bertanya kepada teman yang pernah mendaki, dan membaca aturan yang berlaku.

Baca juga: 10 Tips Aman Mendaki Gunung Rinjani yang Buka Lagi 16 Maret 2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

7 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Bandung 

Jalan Jalan
Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Ada Aturan Baru untuk Turis Asing di Bali, Catat 5 Penting Ini

Travel Update
Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Kunjungan Wisman ke Sulsel 69 Persen pada April 2023

Travel Update
Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di  Belitung

Nyulo, Aktivitas Berburu Hewan Laut Saat Malam Hari di Belitung

Jalan Jalan
Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+