Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Seniman Meriahkan Pentas Kesenian Rakyat di Magelang

Kompas.com - 21/08/2022, 18:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Ratusan seniman berpartisipasi untuk memeriahkan pertunjukan kesenian rakyat di Kabupaten Magelang, Jumat (18/8/2022) sampai Sabtu (19/8/2022).

Adapun pentas seni yang diselenggarakan Sanggar Seni Warga Setuju (SWS) itu bertajuk “59 Tahun Berkarya. Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat” dan digelar di Sanggar Pangrumpakan Budaya SWS Bandungrejo.

Ratusan seniman menampilkan beragam kesenian pada acara tersebut, mulai dari kuda kepang, tari soreng, selametan, tari warok, hingga gedrug.

Baca juga: Rute ke Basecamp Andong via Sawit, Dekat Jalan Utama Salatiga-Magelang

Penampilan beragam kesenian itu pun turut disaksikan seluruh warga desa yang makin memeriahkan acara pentas seni.

Tari soreng

Salah satu kesenian yang ditampilkan dalam pentas seni adalah tari soreng yang jadi andalan Sanggar SWS.

Tarian ini bahkan pernah dibawakan Sanggar SWS saat menjadi bintang tamu pada upacara 17 Agustus di Istana Negara pada 2019 di bawah asuhan Eko Supriyanto (Eko Pece).

“Bangga tentunya, tarian kami bisa dilihat langsung Presiden Republik Indonesia," kata seorang penari bernama Sulistyo dikutip dari rilis yang Kompas.com terima, Minggu (21/8/2022).

Ia pun berharap tari soreng bisa dipentaskan di panggung internasional.

Baca juga: Panduan Wisata ke Wana Mukti Si Guede Magelang, Indahnya Pemandangan 360 Derajat

Hal senada disampaikan Kepala Komite Seni Budaya Nasional Kabupaten Magelang Mul Budi Santosa.

Penampilan Tari Soreng di Magelang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Penampilan Tari Soreng di Magelang.

"Targetnya, Soreng bisa ditampilkan pada skala internasional di berbagai negara melalui lawatan kebudayaan," tutur dia.

Adapun menurut Dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta yang juga pendamping Sanggar SWS Harji mengatakan, tari soreng punya keunikan, baik dalam cerita, gerak, tata rias, busana, dan musik pengiring.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"Keunikan bentuk dan daya tarik itulah yang menjadi aset wisata Magelang," jelasnya.

Harji pun menjelaskan bahwa hingga kini Sanggar SWS jadi laboratorium kesenian dan pusat kesenian soreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com