Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantul Kembangkan Wisata Sejarah Kerajaan Mataram

Kompas.com - 22/08/2022, 18:07 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai membidik pasar wisatawan mancanegara. Salah satunya dengan memperkenalkan Bantul sebagai Bumi Mataram atau lokasi Kerajaan Mataram.

Perlu diketahui, di Bantul terdapat lokasi bekas Kraton Mataram, tepatnya di perbatasan dengan Kota Yogyakarta yakni kawasan Kotagede, yang dijadikan ibu kota Kasultanan Mataram tahun 1586–1613. Lalu kawasan Kapanewon Plered, ibu kota Kasultanan Mataram pada tahun 1646-1680.

Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang

Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dispar Bantul Markus Purnomo Adi menyampaikan, Bantul Bumi Mataram juga berkaitan dengan panggung Krpayak dan kawasan Imogiri.

"Intinya akan digarap dan dikembangkan awal jejak Mataram di Bantul," kata dia.

Ia melanjutkan, di wilayah Kotagede, pihaknya menggarap Kotagede Amazing Race sejak dua tahun terakhir. Kegiatan diawali di Jagalan Kotagede, lalu menjelajahi jejak-jejak Kerajaan Mataram di Bantul.

Baca juga: 7 Wisata Malam di Bantul Yogyakarta, Banyak Spot Foto Keren

Beragam acara bertema Kerajaan Mataram akan diadakan

Pada 26-28 Agustus 2022, akan diselenggarakan Pasar Lawas Mataram Kotagede di halaman Masjid Gedhe Mataram Kotagede. Pada tahun 2019, kegiatan ini sempat ditunda akibat pandemi Covid-19.

"Jam buka tanggal 26 pukul 15.00-22.00 WIB. Sedangkan tanggal 27-28 Agustus mulai buka pukul 10.00-22.00 WIB. Untuk Pasar Lawas Mataram Kotagede besok masih sama, menyuguhkan aneka kuliner jadul (zaman dulu)," kata Ipung, panggilan akrab Markus.

Baca juga: 8 Tempat Terbaik Lihat Sunset di Bantul, Ada yang Pernah Didatangi Obama

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com