Festival Danau Tempe di Sulawesi Selatan, Wujud Syukur Atas Hasil Danau

KOMPAS.com - Festival Danau Tempe adalah salah satu gelaran budaya meriah yang diselenggarakan setahun sekali di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Lokasinya ada di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. 

Mengutip situs Desa Lampulung Kabupaten Wajo, di Danau Tempe kita bisa menemukan rumah yang mengapung di atas danau dan terlihat begitu unik.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Likupang, Surga Tersembunyi di Sulawesi Utara

Dari Kota Sengkang, perjalanan menuju Danau Tempe sekitar 30 menit menggunakan perahu tradisional katinting.

Setiap tahunnya diselenggarakan Festival Danau Tempe yang dikemas bersama pesta adat Maccera Tappareng.

Dikutip dari situs Wonderful Indonesia yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Macera Tappareng merupakan ritual untuk menyucikan danau sekaligus wujud syukur para nelayan atas hasil danau.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Mamuju Sulawesi Barat, Wisata Air Terjun Tamasapi

Masyarakat yang hadir bisa berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, seperti lomba perahu hias, lomba kuliner, dan lomba perahu dayung.

Turut meramaikan acara, kerap disuguhkan sambutan berupa tarian khas Sulawesi Selatan. Setiap tahunnya, Festival Danau Tempe punya kemeriahan tersendiri.

SITUS DESA LAMPULUNG KABUPATEN WAJO Danau Tempe di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Tahun 2021, misalnya, selain tarian daerah ada pula peragaan busana dari bahan kain sutra khas Kabupaten Wajo.

Dikutip dari Tribun Makassar, (01/06/2022), festival yang digelar pada Agustus setiap tahunnya ini dinilai mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata, sekaligus menjadi momen untuk mengenalkan sumber daya alam dan budaya di Wajo.

Baca juga: Desa Wisata Limbo Wolio di Sulawesi, Punya Benteng Terluas di Dunia

Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap, dengan dukungan Kemenparekraf, Festival Danau Tempe diharapkan bisa menjadi salah satu kegiatan berskala nasional.

"Tentunya kami berharap bahwa Festival Danau Tempe ini mendapatkan dukungan penuh dari Kemenparekraf dengan masuk sebagai event kalender pariwisata nasional," ucapnya, seperti dikutip Tribun Makassar.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)