Menurut Kepala Museum Benteng Vredeburg, Suharja, kunjungan ke museum tersebut sudah mulai bangkit setelah dua tahun lebih pandemi melanda. Namun masyarakat masih perlu didorong untuk berkunjung ke museum.
"Alhamdulilah kunjungan sudah normal, saat libur Sabtu-Minggu bisa 3.500 (orang), harian kunjungan sekitar 1.900 (orang) sampai 2.000 (orang) lebih sedikit. Masyarakat sebenarnya haus informasi, tetapi informasi harus dalam nuansa kekinian sesuai dengan zamannya," kata Suharja, ditemui usai pembukaan Museum Masuk Desa di Kalurahan Ngleri, Playen, Gunungkidul, Rabu.
Baca juga: Jejak Pendirian PMI di Yogyakarta Ada di Museum Benteng Vredeburg
Ia melanjutkan, upaya menarik kunjungan ke museum bagi masyarakat Indonesia pada umumnya masih perlu dilakukan.
"Kesadaran (berkunjung ke museum), ini perlu kita dorong lagi, sehingga counter (mengimbangi) budaya luar," kata Suharja.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Gunungkidul Terbaru, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Program Museum Masuk Desa dinilai memberi energi baru terkait rencana mendirikan museum di Gunungkidul.
"Ini energi baru kita punya kebijakan prioritas pariwisata, tentu pariwisata ini kita sinergikan budaya, dan museum. Museum ini harapannya bisa menampilkan potensi sejarah. Pariwisata ada paket wisata salah satunya masuk museum yang banyak miniatur perjuangan oleh pendahulu dari Kabupaten Gunungkidul," kata Heri.
"Untuk jangka pendek anak sekolah datang ke museum masuk desa ini agar anak-anak mengetahui sejarahnya," imbuhnya.
Baca juga: 5 Wisata Gunungkidul Lantai Dua, Indahnya Alam Perbukitan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.