Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Jepang Akan Bebas Tanpa Pemandu, Tapi Tetap Izin

Kompas.com - 24/08/2022, 17:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang akan mulai mengizinkan wisatawan datang secara individu untuk berlibur ke negaranya.

Sebelumnya, kebijakan yang berlaku bagi wisatawan adalah harus datang berkelompok dengan didampingi pemandu wisata dari agen perjalanan yang ditentukan.

Baca juga:

Kini, pemerintah Jepang berencana mulai menerima wisatawan asing yang tidak ingin mengikuti tur berpemandu saat berkunjung ke Negeri Sakura.

Aturan baru ini diharapkan mulai berlaku pada bulan September, seperti dikutip dari NHK World Japan, Rabu (24/08/2022).

Adapun sebenarnya Jepang telah dibuka kembali untuk wisatawan asing sejak bulan Juni lalu. Namun, selain perlu mengantongi visa, para turis hingga kini masih diwajibkan mengikuti tur berpemandu untuk bisa liburan ke sana.

Para wisatawan juga harus mematuhi langkah-langkah pencegahan virus yang ditetapkan berdasarkan pedoman pemerintah Jepang, seperti memakai masker. 

Baca juga: 11 Tempat Wisata di Jepang buat Pecinta Anime dan Manga

Kunjungan wisatawan turun drastis karena aturan ketat

Keputusan pemerintah untuk lebih melonggarkan pembatasan disebabkan karena jumlah turis asing yang memasuki Jepang baru mencapai sekitar 7.900 orang pada bulan Juli.

Angka ini jauh di bawah tingkat pra-pandemi.

Para pelaku industri pariwisata sendiri meyakini bahwa pembatasan saat ini menjadi alasan minimnya wisatawan Barat yang datang ke Jepang. Sebab, banyak dari mereka lebih memilih melakukan perjalanan secara mandiri.

Baca juga: Teru Teru Bozu, Boneka dari Jepang yang Digantung untuk Usir Hujan

Sebelum pandemi pada 2019, Jepang menerima kunjungan 31,9 juta turis. Namun, Negeri Sakura hanya menerima sekitar 246.000 turis pada 2021.

Saat menerima wisatawan melalui tur kelompok mulai Juni, memang ada penambahan sebesar 140.000 pengunjung pada Juli. Namun, angka ini masih sekitar 5 persen dari jumlah wisatawan pada bulan yang sama pada 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com