Jika ingin bersantai sejenak sambil ngopi, pengunjung bisa mencicipi kopi arabika gayo dan robusta Lampung yang diseduh dengan jahe, kapulaga, serta sereh, yang juga disajikan secara tradisional.
Uniknya, pengunjung bisa menikmati kopi sepuasnya dengan sistem pembayaran seikhlasnya.
"Pengunjung paling suka kopi arabika gayo, itu paling favorit. Oh ya, kalau mau nambah boleh silahkan, di sini bebas ambil sepuasnya, monggo bayarnya tidak dipatok," kata seorang pengelola yang dipanggil dengan nama Eyang Kakung.
Baca juga: 10 Kafe Yogyakarta yang Unik dan Instagramable, Ada Tempat ala 80-an
Tak hanya kopi panas, pengunjung bisa menikmati aneka minuman dingin yang segar. Ada es teh manis, es jeruk, es kelapa muda durian, lemon tea, es dawet pelangi, dan aneka jus buah yang dibanderol Rp 5.000 - Rp 17.000.
Selain makan di tempat, Kandang Ingkung juga menjual produk makanan beku atau frozen food. Di antaranya ada ingkung ayam frozen seharga Rp 129.000, ingkung ayam bakar oseng sereh Rp 135.000, dan garang asem bambu frozen Rp 79.000.
Baca juga: Wisata di Sleman, Keliling Candi hingga Pergi ke Museum Ullen Sentalu
Dari pantauan Kompas.com saat berkunjung, Kamis (18/8/2022), Kandang Ingkung menyediakan tempat makan lesehan, kursi kayu di luar ruangan, maupun kursi kayu di dalam bangunan limasan.
Fasilitas lainnya yang tersedia, seperti ruang rapat, mushala, dan kamar mandi.
Baca juga: 5 Wisata di Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Musim Hujan
Selain itu, anak-anak bisa bermain di playground dengan rumput sintetis dan Wall of Hope. Ada juga fasilitas panahan tradisional yang tidak dikenakan biaya. Panahan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu pukul 10.00 - 12.00 WIB, dan pukul 13.00 - 16.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram