Di dalam kedua rumah ada peninggalan leluhur suku Abui, seperti moko (alat musik besi), periuk nenek moyang di zaman dahulu, dan tombak perang.
Suku Abui di Desa Adat Takpala hingga saat ini hidup tanpa listrik. Dulunya, orangtua menggunakan bambu kering yang diisi buah jarak, lalu dibakar untuk penerangan.
"Buah jarak dipakai sampai ada minyak tanah. Hingga saat ini masih pakai minyak tanah, masyarakat Desa Adat Takpala memang tidak mau menggunakan listrik," tutur Sipri.
Baca juga: Mau Lihat Dugong Secara Langsung? Kunjungi Alor
Sipri menambahkan, sebagian warga Desa Adat Takpala memang ada yang mempunyai ponsel. Namun, mereka harus ke desa bawah yang ada di sekitar pantai untuk mengisi daya ponselnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Meski begitu, anak-anak Suku Abui tetap menempuh pendidikan seperti biasanya, bersekolah dengan anak-anak lain dan ada pula yang bekerja di kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.