Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Pulau Ketawai di Bangka Tengah, Bisa Snorkeling sampai Outbound

Kompas.com - 28/08/2022, 07:07 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Kepulauan Bangka Belitung memang terkenal akan keindahan pulau dan pantainya.

Salah satu yang layak masuk dalam daftar perjalanan Anda saat berkunjung ke Bangka Belitung adalah Pulau Ketawai.

Pulau dengan hamparan pasir putih ini berjarak tidak terlalu jauh dari pusat Kota Pangkalpinang. Selain itu sudah tersedia kapal penyeberangan yang bisa digunakan setiap hari.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bangka Tengah, Main ke Pantai dan Hutan Mangrove

Pulau Ketawai masuk dalam salah satu destinasi wisata unggulan Kabupaten Bangka Tengah. Dari Bandara Depati Amir, pulau ini berjarak sekitar 15 kilometer (km).

Pengunjung bisa memulai perjalanan dengan menggunakan minibus dari bandara atau Kota Pangkalpinang. Sewa minibus Rp 600.000 per hari, sudah termasuk biaya sopir dan bahan bakar minyak.

Dermaga Pulau Ketawai di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.KOMPAS.COM/HERU DAHNUR Dermaga Pulau Ketawai di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.

Selanjutnya perjalanan menuju Pulau Ketawai bisa dimulai dari dermaga Tempat Perlelangan Ikan (TPI) Kurau. Sudah ada speed boat yang dikelola kelompok wisata setempat.

Kapal cepat ini bisa disewa untuk keperluan rombongan atau menggunakan tarif jasa Rp 50.000 per orang. Pengunjung juga bisa menyewa kapal kayu milik nelayan yang banyak sandar di kawasan dermaga.

Tentunya, masing-masing kapal menghadirkan sensasi tersendiri saat menyeberang menerjang ombak menuju Pulau Ketawai.

Baca juga: Tradisi Murok Jerami Jadi Agenda Wisata Tahunan di Bangka Tengah

Penyeberangan akan membutuhkan waktu sekitar 20 menit sampai 30 menit. Setibanya di Pulau Ketawai, pengunjung akan disambut hamparan pasir putih dan banyak cangkang kerang yang bertebaran di sepanjang pantai.

Spot snorkeling andalan Bangka Belitung

Perairan di Pulau Ketawai pun cocok sebagai lokasi snorkeling atau sekadar mandi dan berenang sepuasnya. Salah seorang pengunjung Pulau Ketawai bernama Bella, mengaku senang dengan panorama alamnya.

Pulau Ketawai dinilai sebagai wisata yang layak untuk dikembangkan dengan mengadakan kegiatan lomba atau festival.

Suasana pantai di Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.KOMPAS.COM/HERU DAHNUR Suasana pantai di Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung.

"Jarak dari pusat kota tidak terlalu jauh sehingga pengunjung bisa punya pilihan, camping ground atau pulang pada hari yang sama," ujar Bella kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).

Menurut dia, hamparan pasir putih dan kerang yang bertabur di atasnya menandakan ekosistem Pulau Ketawai masih terjaga baik.

"Suasana dan pemandangan alamnya sudah oke, tinggal fasilitasnya dilengkapi sehingga pengunjung tak harus bawa bekal dari rumah," ujar Bella.

Baca juga: Jokowi Pakai Baju Adat Bangka Belitung Saat Pidato Kenegaraan

Pulau Ketawai memang terlihat masih asri. Ada pondok dan sumur yang bisa digunakan saat berkunjung ke pulau ini. Kesegaran buah kelapa muda pun bisa dinikmati dengan harga terjangkau.

Suasana pulau yang jauh dari hiruk pikuk keramaian, bakal membuat pengunjung merasa betah.

Bella, pengunjung Pulau Ketawai, Bangka Tengah.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Bella, pengunjung Pulau Ketawai, Bangka Tengah.

Pulau Ketawai memiliki potensi alam yang kini sedang dikembangkan, yakni berupa budidaya rumput laut dan ikan kerapu.

Baca juga: Menengok Pagoda Nusantara di Perbukitan Bangka, Ada Pohon Bodhi

Bagi para angler atau pegiat sport fishing, Pulau Ketawai menjadi lokasi yang patut anda coba.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dijamin anda bisa strike dengan berbagai jenis ikan yang banyak terdapat di perairan Pulau Ketawai.

Untuk kegiatan di darat, Pulau Ketawai bisa menjadi arena outbond, camping ground, dan pesta ikan bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com