Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai di Yogyakarta Tidak Boleh Privat, Harus Terbuka untuk Umum

Kompas.com - 28/08/2022, 09:08 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Penerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen menjaga kawasan pantai agar bisa dinikmati wisatawan atau masyarakat yang berkunjung.

Hal itu disampaikan Kepala bagian Bina Pemerintahan/Kelurahan/Kapanewon/Kemantren Biro Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah DIY KPH Yudhanegara yang juga menantu Gubernur DI Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Kita tetap melaksanakan visi dan misi pak gubernur yang salah satunya ke arah selatan dan juga arahan pak gubernur pantai tidak privat, tapi ditentukan buat umum dan  untuk wisata lainnya," kata Yudhanegara ditemui wartawan di Pantai Baron, Sabtu (27/8/2022).

Baca juga: Santap Kuliner Sambil Nikmati Keindahan Yogyakarta di Obelix Hills

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat peringatan 10 tahun pelaksanaan Undang-undang Keistimewaan DIY di kawasan Pantai Baron.

Adapun peringatan juga dilakukan untuk menjaga adat dan tradisi karena ada rangkaian acara melarung gunungan.

Penataan kawasan pantai di DIY

Sementara itu, Panindra Keistimewaan Aris Eko Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari terkait tanah yang disebut dikuasai investor.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Satpo PP yang melakukan penertiban sesuai dengan Peraturan Daerah.

Peringatan Satudasawarsa UU Keistimewaan di Tengah Pantai Baron Sabtu (27/8/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Peringatan Satudasawarsa UU Keistimewaan di Tengah Pantai Baron Sabtu (27/8/2022)

"Kita bersama-sama untuk menjaga Jogja tetap kondusif. Jangan sampai yang ada diregulasi kita langgar sendiri," kata dia

Aris melanjutkan, penataan kawasan pantai di DIY juga harus sesuai dengan regulasi yang sudah ada.

Baca juga: Panduan Wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta: Harga Tiket dan Jam Buka

"Berkunjung ke pantai melihat laut dan juga keindahan alam, bukan melihat kios-kiosnya. Kita berharap ke depan penataan disepakati dengan masyarakat," ujar Aris.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Menurut dia, Pemda DIY akan mendukung penataan kawasan pantai, tanpa menggusur mereka yang sudah sesuai dengan regulasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com