Mereka berupaya agar objek wisata terawat dan tidak terbengkalai.
Selain itu, Sugito bercerita, para pemandu dari Wirawisata Goa Pindul juga cukup rutin mengikuti pelatihan, untuk terus meningkatkan kualitas layanan pemandu wisata.
"Misalnya tempat pelampung enggak ada atapnya, kita rapihkan, kita kelola biar enggak rusak. Setiap pelatihan juga saya ikut terus, tapi enggak mesti waktunya," tutur dia.
Baca juga: 7 Tips Jelajah Goa Pindul di Gunungkidul, Lindungi Ponsel
Berbagai pelatihan yang ia terima, mulai dari segi pelayanan, cara ramah tamah kepada pengunjung, cara menyambut dan menjelaskan, hingga standar penampilan, agar para wisatawan tentunya semakin merasa nyaman.
Sehingga, meski sudah hampir dua tahun tidak beroperasi, obyek wisata Goa Pindul terus berusaha dijaga dan ditata. Selain itu, para pengelola Goa Pindul juga tetap terlatih untuk menghadapi wisatawan yang datang.
Adapun pascapandemi, Sugito menyebutkan bahwa kunjungan wisatawan mulai membaik, meski belum sama seperti tahun 2019 dahulu.