Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flashback Dieng Cultur Festival 2019 yang Terakhir Sebelum Pandemi

Kompas.com - 30/08/2022, 08:30 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comDieng Culture festival (DCF) 2022 akan digelar lagi untuk umum setelah dua tahun absen.

Adapun gelaran Dieng Culture Festival terakhir sebelum pandemi Covid-19 yang bisa dikunjungi umum adalah pada 2019.

Setelah itu pada 2020 dan 2021, Dieng Culture Festival tidak terbuka untuk umum dan hanya digelar secara virtual akibat pandemi Covid-19.

Baca juga: 4 Acara Unik di DCF 2019, dari Rambut Gimbal hingga Domba Batur...

Kompas.com sempat mengunjungi Dieng Culture Festival 2019. Berikut ini flashback seputar DCF 2019:

1. Digelar awal Agustus

Berbeda dengan gelaran DCF 2022 pada awal September, DCF 2019 dilaksanakan pada Jumat (2/8/2019) sampai Minggu (4/8/2019).

Ritual melarung rambut gimbal yang sudah dicukur pada gelaran Dieng Culture Festival 2019 di Telaga Balekambang.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ritual melarung rambut gimbal yang sudah dicukur pada gelaran Dieng Culture Festival 2019 di Telaga Balekambang.

Adapun alasan kenapa DCF 2022 tidak digelar awal Agustus adalah karena masuk Bulan Suro atau Muharram, sehingga kurang pas untuk penyelenggaraan event.

2. Rangkaian acara DCF 2019

DFC 2019 dimulai pada Jumat (2/8/2019) dengan acara Aksi Bersih Dieng oleh anak-anak sekolah setempat.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Kongkow Budaya pada sore hari. Pada malam harinya, Jazz di Atas Awan digelar di Lapangan Pandawa dengan beberapa penampil, salah satunya adalah Pusakata.

Baca juga: Dieng Culture Festival 2022 Wajibkan Vaksin Booster untuk Pengunjung

Pada hari kedua, Sabtu (3/8/2019) Aksi Bersih Dieng kembali dilakukan pada pagi hari yang kemudian dilanjutkan dengan pentas seni Dataran Tinggi Dieng dan Festival Domba Batur.

Siang harinya, rangkaian acara adalah Java Coffee Festival yang juga diramaikan dengan talkshow seputar kopi.

Kesenian Kubro Siswo dalam Gelaran Dieng Culture Festival 2019.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kesenian Kubro Siswo dalam Gelaran Dieng Culture Festival 2019.

Sore hari, pentas seni masih dilakukan. Salah satunya adalah Kubro Siswo yang sekilas mirip jathilan, serta bisa membuat penari dan penonton kesurupan.

Pada malam harinya, digelar Senandung Negeri di Atas Awan yang menampilkan beberapa penampil, seperti Djaduk Ferianto hingga Isyana Sarasvati. Pada acara ini, ribuan lampion diterbangkan ke langit.

Baca juga: Dieng Culture Festival 2022 Digelar Lagi, Ini Jadwal dan Daftar Acaranya

Hari ketiga atau Minggu (4/8/2022), acara DCF 2019 adalah ritual Cukur Rambut Gimbal di Candi Arjuna.

3. Dikunjungi 177.000 wisatawan

Wisatawan memadati Gelaran DCF 2019. Kompas.com menyaksikan sendiri ramainya Dieng, terutama saat hari kedua.

Penampilan Isyana Sarasvati dalam konser Jazz Atas Awan, Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019). Jazz Atas Awan merupakan salah satu rangkaian acara Dieng Culture Festival 2019.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Penampilan Isyana Sarasvati dalam konser Jazz Atas Awan, Dieng, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2019). Jazz Atas Awan merupakan salah satu rangkaian acara Dieng Culture Festival 2019.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (5/8/2019), sebanyak 177.000 wisatawan mengunjungi DCF 2019.

4. Macet parah usai Senandung Negeri di Atas Awan

Kemacetan parah terjadi setelah acara Senandung Negeri di Atas Awan pada Hari Sabtu, meski jalan sudah dibuat satu arah. Bahkan Kompas.com mengalami sendiri terjebak macet di Dieng saat itu.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Perjalanan yang harusnya bisa dicapai selama 2 menit menggunakan sepeda motor, saat itu bisa mencapai 1 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com