Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Wisata ke Teluk Kabola: Melihat Mawar, Dugong Jantan yang Langka

Kompas.com - 30/08/2022, 14:31 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Maka dari itu, wisatawan diminta untuk tenang saja di atas kapal dan tidak berisik saat Mawar muncul.

  • Jangan membuang apa pun di laut

Laut tentunya menjadi habitat bagi banyak makhluk hidup, termasuk dugong di Teluk Kabola ini. Ada ekosistem lamun (ladang rumput laut) yang menjadi makanan dugong.

Maka dari itu, One berpesan kepada wisatawan agar jangan membuang apa pun ke laut, termasuk sampah yang bisa mencemari ekosistem. Cukup nikmati saja pemandangannya.

3. Waktu melihat dugong

Pagi hari sekitar pukul 08.00 WITA menjadi waktu pas untuk melihat Mawar. Selain panas matahari yang tidak begitu terik, gelombang laut pun masih surut, sehingga memudahkan untuk naik ke atas perahu.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Wisatawan biasanya akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit di atas kapal untuk bertemu dengan Mawar.

Maka jangan lupa menggunakan topi, kacamata hitam dan tabir surya, sebab pemandangan di tengah laut akan cukup menyilaukan dari pantulan sinar matahari dan jernihnya air laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com