Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Frangky Selamat
Dosen

Dosen Tetap Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Tarumanagara

Perilaku Belanja Wisatawan

Kompas.com - 31/08/2022, 13:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pembelian impulsif tidak reflektif karena pembelian dilakukan tanpa melibatkan banyak evaluasi. Dorongan impulsif terhadap tindakan menghambat pertimbangan konsekuensi perilaku.

Pembelian impulsif segera terjadi. Interval waktu antara melihat barang dan membeli adalah singkat, dan keputusan untuk membeli dibuat secara mendadak.

Pengalaman belanja Wu dan Chen (2009) menemukan konsumen dipengaruhi oleh motivasi utilitarian dan hedonistik yang mereka miliki terhadap belanja dalam proses pengambilan keputusan pembelian mereka. Perbedaan antara pembeli hedonis dan pembeli utilitarian berkaitan dengan demografi, perilaku belanja, dan persepsi karakteristik pengecer (Bebin dkk, 1994 & Teller dkk, 2008).

Pembeli hedonis umum perempuan, memperoleh pendapatan individu yang lebih rendah, dan kurang berpendidikan dibandingkan dengan pembeli utilitarian (Meng dan Xu, 2010). Pembeli hedonis melakukan lebih banyak perjalanan belanja, tinggal lebih lama, mengunjungi lebih banyak toko, dan lebih tertarik karena rangsangan atmosfer dan harga.

Ketika konsumen mencari nilai hedonistik yang tinggi dari perjalanan belanja, proses belanja dan konsumsi melibatkan pengalaman fantasi, perasaan, dan kesenangan. Konsumsi hedonistik, juga disebut konsumsi pengalaman, menunjukkan aspek-aspek perilaku konsumen yang berhubungan dengan aspek multi-indera, fantasi dan emosi dari pengalaman seseorang dengan produk (Hirchman dan Holbrook, 1982).

Konsumsi hedonistik mengacu pada pengalaman, biasanya menghibur dan menyenangkan, yang konsumen miliki saat membeli, mengonsumsi, atau memproses penawaran (Belk, 1988).

Beberapa studi telah meneliti peran nilai-nilai hedonistik dalam menentukan sikap dan perilaku yang berhubungan dengan perjalanan (Kim dan Littrell, 1999). Belanja wisata, sebagai kegiatan rekreasi, diperkirakan akan dipengaruhi oleh nilai belanja hedonistik.

Dengan kata lain, perilaku belanja wisatawan merupakan campuran dari perilaku konsumsi terencana, impulsif, dan pengalaman. Memahami perilaku belanja wisatawan menjadi langkah awal untuk memanfaatkan daya beli wisatawan yang terus meningkat dan peluang-peluang lain yang terbuka lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com