Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Siapkan Bujet untuk Mendaki Gunung dan Kisaran Harganya

Kompas.com - 31/08/2022, 20:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Oleh karena itu, bagi para pendaki pemula, Galih menyarankan agar menabung untuk mendapatkan barang dengan kualitas yang sesuai, dibandingkan hanya mencari yang harganya murah. 

Hal ini karena perlengkapan mendaki dengan harga yang terlalu murah biasanya juga belum terjamin ketahanannya, sehingga ada kemungkinan lebih mudah rusak. 

"Kalau barang mahal sedikit saja, bisa dipakai berkali-kali sampai bertahun-tahun. Ini juga berkaitan sama perawatan ya. Karena kalau barang bagus dan mahal sekalipun tidak dirawat, ya habis juga," pesan dia. 

Baca juga: 13 Tips Mendaki Gunung saat Musim Hujan

Perhatikan juga biaya transportasi

Sama halnya dengan perlengkapan, Galih menyebutkan bahwa salah satu tips penting sebelum berangkat mendaki adalah untuk menabung.

Menurutnya, meski tiket masuk ke berbagai gunung di Indonesia terbilang murah, biaya yang cukup besar adalah transportasi dari tempat asal menuju lokasi pendakian tersebut. 

Ilustrasi mengibarkan merah putih di Gunung Rinjani.SHUTTERSTOCK/RICKY KURNIAWAN Ilustrasi mengibarkan merah putih di Gunung Rinjani.

Harga tiket masuk ke gunung-gunung Tanah Air sendiri, tamhanya, ada yang mulai Rp 15.000, Rp 20.000, dan paling mahal biasanya Rp 50.000-an.

"Mendaki gunung itu murah, yang diperhatikan adalah jarak tempuh mendakinya. Misal dari Jakarta ke Prau, itu ongkos kereta, bus, travel, dihitung berapa harganya. Itu sudah harus diperkirakan," ujar Galih. 

Contoh lain, kata dia, salah satu spot favorit bagi pendaki, yaitu Gunung Rinjani di Lombok, Nusa tenggara Barat (NTB). 

Baca juga:

Untuk menuju Lombok dari Jakarta, tentu diperlukan biaya yang tidak sedikit. Mulai dari pesawat, bus, penginapan, perbekalan, dan lainnya.

"Sisihkan misalnya mau ke Rinjani tahun depan, kita nabung dari sekarang. Saat tabungan sudah cukup, tidak terlalu jadi beban," tuturnya.

Perbekalan, menurut Galih, juga bisa disiasati, baik membawa dari Jakarta ataupun beli langsung dari kota pendakian.

Namun, pendaki dianjutkan memerhatikan lagi harga-harga di daerah pendakian, karena biasanya cenderung lebih mahal dibandingkan kota asal. 

Baca juga: LIVE Travel Talk: Tips Mendaki Gunung bagi Pemula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com