KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajukan usul tambahan anggaran Rp 4,19 triliun untuk tahun 2023 guna mempercepat pemulihan ekonomi dan pariwisata.
"Untuk mempercepat pemulihan dan mengawal momentum, kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 4,19 triliun," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (31/8/2022).
Baca juga:
Ia mengatakan, penambahan anggaran ini disampaikan karena penurunan pagu anggaran 2023 yang sebesar 15,91 persen dari yang telah ditetapkan, yakni Rp 3,31 triliun.
Adapun, lanjutnya, penambahan anggaran ini sudah diusulkan dua kali, yaitu sebanyak Rp 952 miliar pada 24 Maret 2022 dan sebanyak Rp 3,23 triliun pada 4 Juli 2022.
"Walaupun pagu anggaran telah ditetapkan jauh di bawah anggaran kami, perlu kami tekankan bahwa setiap Rupiah akan menjadi tanggung jawab Kemenparekraf dan akan kami kelola dan optimalkan penggunaannya untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia demi pemulihan, kebangkitan, penciptaan lapangan kerja, dan juga untuk memastikan momentum kepulihan kita," terangnya.
Baca juga: Program Nyatakan.id Kemenparekraf Batal, Anggaran Dialihkan untuk Covid-19
Untuk diketahui, total usulan penambahan anggaran untuk Satuan Kerja (Satker) Pusat mencapai Rp 1,87 triliun. Berikut rinciannya:
Baca juga: Pagu Anggaran Kemenparekraf 2020 Alami Penurunan
Sementara itu, total usulan penambahan anggaran untuk Badan Pelaksana Otorita mencapai Rp 476,8 miliar. Rincian alokasinya adalah:
Ada pula total usulan penambahan anggaran untuk UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pendidikan Bidang Pariwisata sebanyak Rp 1,85 triliun guna Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Palembang, Poltekpar Enhaii Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Makassar, dan Poltekpar Medan.
Baca juga: Anggaran Pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas Tidak Dipotong
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.