Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Princess Cruises Tambah Program Booking Penerbangan untuk Asia Tenggara, Ada Indonesia

Kompas.com - 01/09/2022, 20:08 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comPrincess Cruises, perusahaan kapal pesiar asal Amerika Serikat, menambah program booking penerbangan EZair untuk wisatawan dari Asia Tenggara, khususnya dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Brunei.

Melalui layanan laman resmi Princess Cruise, fitur program booking penerbangan bisa memberikan saran berdasarkan waktu dan lokasi pelayaran penumpang, serta saran harga murah dengan tarif penerbangan fleksibel.

Dikutip dari laman TTG Media Asia, Kamis (1/9/2022), program ini sebelumnya hanya tersedia untuk para wisatawan di Amerika Utara dan Eropa. 

Baca juga: Princess Cruises Luncurkan Pelayaran untuk Jelajahi Asia Tenggara

Sekarang, tamu Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke lokasi yang jauh untuk naik kapal pesiar, bisa memesan pesawat dengan lebih mudah.

Sebab, tidak perlu lagi mengunjungi laman web yang berbeda untuk memeriksa detail penerbangan.

Japanes Pool Deck di kapal pesiar Diamond Princess milik Princess Cruises.dok. Princess Cruises Japanes Pool Deck di kapal pesiar Diamond Princess milik Princess Cruises.

“EZAIR Princess Cruises meningkatkan pengalaman pra-pelayaran dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk memesan komponen penerbangan bagi tamu di Indonesia yang akan bepergian ke luar negeri untuk berlayar,” kata Direktur kawasan Asia Tenggara dari Princess Cruises, Farriek Tawfik, dalam keterangan tertulis, Kamis. 

Baca juga: Perbatasan Antarnegara Kembali Dibuka, Saatnya Mencoba Pengalaman Cruising Bersama Princess Cruises

Ia melanjutkan, program EZair melayani tamu di regional Asia Tenggara dengan memberikan akses tiket pesawat yang kompetitif dan kompatibel dengan pelayaran mereka,” tambahnya.

Prosedur program booking penerbangan Princess Cruise

Tawfik menjelaskan, penerbangan yang tersedia dapat ditinjau secara real-time dan jadwal penerbangan serta maskapai yang diinginkan dapat dipilih pada saat pemesanan.

Adapun calon penumpang harus memesan paket kapal pesiar terlebih dahulu, sebelum penerbangan dapat dipesan.

Namun, penerbangan dapat dicari pada saat penumpang memeriksa ketersediaan kapal pesiar.

Baca juga: Princess Cruises Siap Berlayar ke 5 Destinasi di Indonesia

"Penerbangan dapat dipesan mulai dari empat hari sebelum pelayaran, hingga 300 hari sebelum pelayaran berakhir," ujar Tawfik. 

Program Princess EZair memungkinkan para tamu untuk menyesuaikan penerbangan mereka, memilih waktu yang diinginkan, maskapai penerbangan, jumlah pemberhentian, hingga kategori layanan pada saat pemesanan, tanpa membayar biaya tambahan.

Hal ini, kata Tawfik, bisa memudahkan tamu untuk menemukan penerbangan yang sesuai dengan persyaratan pelayaran dan dengan harga yang kompetitif.

Kapal Pesiar Princess Cruises di SingapuraDok. Princess Cruises Kapal Pesiar Princess Cruises di Singapura

Adapun pemesanan penerbangan bisa dilakukan melalui situs resmi Princess Cruise ataupun melalui agen travel.

Baca juga: Indonesia Akan Launching Wisata Kapal Pesiar, Juli 2022

Agen travel juga dapat mengakses program EZair untuk memeriksa penerbangan bagi para tamu, sehingga dapat mempersingkat waktu.

Ada perlindungan keterlambatan

Tamu yang memesan penerbangan melalui Princess Cruises akan secara otomatis terdaftar dalam program Princess Late Arrival Protection.

Adapun Princess Cruises akan bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk mencari alternatif penerbangan ke pelabuhan berikutnya jika terjadi penundaan maskapai atau gangguan layanan yang menyebabkan calon penumpang terlambat.

Baca juga: Nasib Kapal Pesiar yang Sudah Tidak Berlayar Lagi, Bisa Dipreteli

Contoh gangguan adalah pembatalan penerbangan atau perubahan rute penerbangan dan masalah terkait cuaca.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Layanan yang diberikan oleh Princess Cruises ini sudah terbebas dari biaya tambahan. 

Jika kapal terlambat di pelabuhan atau layanan transfer Princess ke bandara tertunda dan mengakibatkan penerbangan pulang terlewat, Princess dan maskapai penerbangan akan memesan ulang penerbangan agar wisatawan tetap dapat melanjutkan penerbangan pulang.

Ivan Khabibu Rochman Perkuat armada, TNI AL luncurkan dua unit kapal perang baru

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com