YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Prihatin dengan menurunnya regenerasi pebatik, Padukuhan Gunting, Kelurahan Gilangharjo, Kapanewon atau Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meluncurkan wisata edukasi pebatik cilik.
"Di sini dulu ada 100 lebih perajin batik dan sekarang tinggal 30 persen saja," kata Dukuh Gunting, Tumilan kepada Kompas.com di Padukuhan Gunting, Kamis (1/9/2022).
Ia melanjutkan, hantaman pendemi membuat perajin batik menurun drastis. Sebab, sepinya permintaan batik.
Baca juga: Bantul Berencana Naikkan Tarif Retribusi Obyek Wisata Tahun Ini
Menurunnya perajin batik diperparah dengan minimnya generasi muda untuk mempelajari batik. Hal ini lantaran banyak anak tidak sabar dalam memproses batik.
"Batik itu sesuatu yang unik, butuh ketelatenan dan kesabaran," kata Tumilan.
Ia melanjutkan, ada pihak swasta yang mau mendidik pelajar dari tingkat SD-SMK di Kalurahan Gilangharjo. Sampai saat ini 320 anak mulai dari SD, SMP dan SMK yang terlibat dalam kegiatan.
"Untuk melestarikan keberadaan perajin batik anak-anak diajari membatik sejak dini," kata dia.
Baca juga: Bantul Kembangkan Wisata Sejarah Kerajaan Mataram
Tumilan mengatakan untuk jenis batik beragam, yakni batik tulis, batik cap dan batik variasi berupa tulis dan cap.
"Motifnya macam-macam, baik klasik hingga kontemporer," kata dia.
Adapun wisata edukasi pebatik cilik ini terbuka untuk umum dan diharapkan makin banyak anak yang menjadi pencinta batik.
Dari sisi kepribadian, membantik bisa memunculkan pribadi yang sabar, teliti, dan bisa melestarikan batik,
"Anak-anak lain yang mau belajar di sini juga boleh sekali," kata dia.
Baca juga: 7 Wisata Malam di Bantul Yogyakarta, Banyak Spot Foto Keren
Lurah Gilangharjo, Pardiyono mengatakan bahwa Eduwisata Pembatik Cilik Pandak juga selaras dengan visi dan misi Gubernur DIY yaitu mereformasi kelurahan yang diharapkan Kalurahan Gilangharjo dalam ekonomi makin maju melalui kegiatan ekonomi kreatif.
"Launching Padukuhan Gunting sebagai Destinasi wisata edukasi Pembatik Cilik Pandak mencita-citakan, melanjutkan keistimewaan Yogyakarta dimasa yang akan datang," tutur dia.
Baca juga: 8 Tempat Terbaik Lihat Sunset di Bantul, Ada yang Pernah Didatangi Obama
Kebangkitan Kalurahan Gilangharjo, sambung Pardiyono, menjadikan salah titik awal untuk mewujudkan salah satu misi Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.