Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Filipina Tak Perlu Hasil Tes PCR, Asal Sudah Vaksin Booster

Kompas.com - 02/09/2022, 15:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liburan ke Filipina sudah tidak lagi perlu menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 bagi pelancong yang sudah mendapatkan vaksin booster atau dosis ketiga, mulai 30 Mei 2022.

“Filipina telah membuka kembali perbatasan negara bagi pelancong internasional sejak 10 Februari 2022 yang dilanjutkan dengan pembebasan syarat tes Covid-19 pra-keberangkatan bagi penumpang yang telah mendapat vaksinasi booster per 30 Mei 2022,” ujar Route Development Head and Market Development Head for Indonesia, Buena Carla F. Zaldivia dalam temu media di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (01/09/2022).

Baca juga: Pertama Kali ke Filipina? Ini 3 Tips Solo Traveling ke Sana

Wisatawan yang sudah mendapatkan vaksin booster hanya akan diminta untuk mengisi One Health Pass, sebelum memasuki negara tersebut.

Adapun One Health Pass adalah semacam PeduliLindungi yang isinya memuat informasi individu saat berada di Filipina.

Beberapa informasi yang tercantum seperti tanggal keberangkatan dan kedatangan, lokasi kedatangan, status vaksinasi, data penerbangan, tujuan kedatangan, dan lain sebagainya.

Salah satu wisatawan yang sudah mencoba pergi ke Filipina di tengah masa pandemi adalah travel blogger Decky Tri. Ia mengunjungi negara berjuluk Mutiara Laut Orien itu pada Agustus 2022 sekitar dua pekan.

"Kalau sudah booster, tinggal isi One Health Pass, semacam PeduliLindungi, yang isinya itu informasi seputar kita waktu di Filipina, seperti data diri, tujuan, hotel, penerbangan, dan lain sebagainya," kata Decky kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Ini 6 Situs Warisan UNESCO di Filipina

Sedangkan bagi pelancong yang baru vaksinasi dosis kedua, selain mengisi One Health Pass juga diwajibkan menyertakan bukti vaksinasi Covid-19 dan hasil tes PCR yang diambil 48 jam sebelum keberangkatan.

Vaksinasi juga akan dibuktikan dengan sertifikat vaksin. 

Adapun sertifikat vaksinasi yang ditunjukkan harus Kartu Vaksin Standar Internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikeluarkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau sertifikat digital dalam Bahasa Inggris di aplikasi PeduliLindungi, menurut situs Kementerian Luar Negeri RI.

Sekadar informasi, Filipina telah mengakui sertifikat digital vaksinasi Indonesia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Buat kamu yang ingin berlibur ke luar negeri namun mencari negara di kawasan Asia Tenggara, terbang ke Filipina bisa menjadi opsi.

Baca juga: Berencana Liburan ke Filipina, Ketahui 3 Fakta Penting Berikut

Perjalanan dari Jakarta ke ibu kota Filipina, Manila, lebih kurang memerlukan waktu sekitar empat hingga lima jam dengan pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com