KOMPAS.com - DAMRI resmi mengoperasikan layanan angkutannya di Ambon, Maluku, guna mengakomodasi masyarakat yang hendak mengunjungi kawasan sekitar Ambon hingga Pulau Seram.
"Ini diharapkan dapat membantu kebutuhan transportasi masyarakat dan juga memperkenalkan kekayaan potensi alam dan budaya di Ambon," kata Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Itinerary Seharian Wisata di Ambon, Bisa ke Mana Saja?
Lebih lanjut, Akhmad menyampaikan bahwa ada lebih dari lima trayek di Ambon yang dioperasikan oleh DAMRI.
"Di antara trayek yang dilayani DAMRI ialah trayek ke Tutuk Tolu, Alune, Warasiwa, Laimu, Katapang, Pasanea, dan Namto," terangnya.
Berikut jadwal keberangkatan trayek dan tarif yang berlaku.
- Jam keberangkatan: pukul 08.00 WIT
- Jam kepulangan: pukul 10.00 WIT.
- Tarif: Rp 280.000
- Jam keberangkatan: pukul 08.00 WIT
- Jam kepulangan: pukul 16.00 WIT
- Tarif: Rp 100.000
- Jam keberangkatan pukul 08.00 WIT
- Jam kepulangan pukul 16.00 WIT
- Tarif: Rp 125.000
- Jam keberangkatan: pukul 08.00 WIT
- Jam kepulangan: pukul 18.00 WIT
- Tarif: Rp 200.000
- Jam keberangkatan: pukul 08.00 WIT
- Jam kepulangan: pukul 16.00 WIT
- Tarif: Rp 110.000
- Jam keberangkatan: pukul 08.00 WIT
- Jam kepulangan: pukul 15.00 WIT
- Tarif: Rp 150.000
- Jam keberangkatan: pukul 08.00 WIT
- Jam kepulangan pukul 10.00 WIT
- Tarif: Rp 215.000
Baca juga: 9 Oleh-oleh Populer Khas Ambon, Ada Kerajinan Besi Putih
Untuk informasi pemesanan tiket, pelanggan DAMRI dapat menghubungi layanan pelanggan Cabang Ambon di nomor telepon 0812-4701-0486.
Lihat postingan ini di Instagram
Pelanggan yang menggunakan layanan ini dapat sekaligus mengunjungi kawasan wisata indah yang berada di Pulau Seram, seperti Pulau Akat, Pantai Gumumae, Pantai Kuako, dan wisata lainnya.
“Harapan kami wilayah Ambon dapat terus berkembang mulai dari hadirnya transportasi untuk kemudahan mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lain, hingga dapat menghidupkan potensi pariwisata serta perekonomian masyarakat sekitar," pungkas Akhmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.