Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis dari Swiss Ikut Menyiang Rumput Bersama Petani di Manggarai Timur NTT

Kompas.com - 03/09/2022, 15:03 WIB
Markus Makur,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Desa Wisata Golo Loni, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mempromosikan beberapa kearifan lokalnya.

Wisatawan pun bisa seolah menyatu dengan kehidupan masyarakat petani setempat. Tidak hanya bisa menikmati wisata river tubing, wisatawan bisa ikut menyiangi rumput di sawah bersama petani.

Jumat, (2/9/2022), turis asal Swiss berwisata di air terjun Cunca Caru dengan berjalan di pematang sawah. Saat mau kembali ke penginapan, mereka turun ke sawah untuk bergabung dengan petani menyiangi rumput.

Baca juga: Moko, Alat Musik Sekaligus Maskawin Suku Abui di Alor NTT

"Ini memberikan pengalaman baru bagi wisatawan mancanegara dan Nusantara untuk mengenal kehidupan masyarakat petani di Manggarai Timur," kata Kepala Desa Golo Loni, Yohanes Okalung kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp Sabtu, (3/9/2022).

Ia melanjutkan, Pemerintah Desa Golo Loni bersama anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tunas Harapan Desa Golo Loni memandu wisatawan yang mengunjungi beberapa lokasi wisata di Desa tersebut.

Baca juga: Air Terjun Cunca Antar, Wisata Alam Tersembunyi di Manggarai Timur NTT

"Kami menawarkan hal-hal unik untuk diperkenalkan kepada wisatawan mancanegara dan Nusantara. Kehidupan masyarakat petani diperkenalkan kepada wisatawan yang mengunjungi destinasi di desa tersebut," tutur Okalung.

Aktivitas menarik untuk turis asing

Okalung menjelaskan, turis asal Swiss bernama Dimitry dan Melania menikmati alam di kawasan wisata di Golo Loni. Mereka turun ke sawah untuk bergabung dengan petani menyiangi rumput.

Turis asal Swiss bergabung dengan petani untuk menyiangi rumput di areal persawahan, Jumat, (2/9/2022) sambil berwisata di.Air Terjun Cunca Caru dan destinasi lainnya di Desa Golo Loni, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. (KOMPAS.com/DOK KADES GOLO LONI-Yohanes Okalung)KOMPAS.COM/DOK-Desa Golo Loni/Kades Golo Loni-Yohanes Okalung Turis asal Swiss bergabung dengan petani untuk menyiangi rumput di areal persawahan, Jumat, (2/9/2022) sambil berwisata di.Air Terjun Cunca Caru dan destinasi lainnya di Desa Golo Loni, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. (KOMPAS.com/DOK KADES GOLO LONI-Yohanes Okalung)

Mereka juga mengunjungi air terjun Cunca Caru, mengunjungi kolam ikan air tawar, dan duduk di pondok di tengah sawah sambil menikmati hidangan lokal. Beberapa bulan lalu, turis asal Jerman juga menanam anakan bambu di lokasi wisata.

Baca juga: Tradisi Penti, Cara Orang Manggarai Raya NTT Syukuri Hasil Panen

"Kami perlahan-lahan terus mempromosikan keunikan destinasi wisata di Desa Golo Loni. Kabar gembira bahwa Pokdarwis sudah memiliki akta notaris dari Kemenkumham RI, sehingga aktivitas wisatanya legal dengan memiliki kekuatan hukum, " jelasnya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Okalung menjelaskan, hari ini, Rabu, (3/9/2022), turis asal Philipina dan Australia mengunjungi destinasi wisata Golo Loni. Wisatawan itu bermalam di homestay di desa tersebut. Wisatawan asal Filipina dan Australia berwisata di destinasi river Tubbing.

"Kami terus belajar dengan masukan dari wisatawan sudah mengunjungi destinasi wisata Desa Golo Loni yang berada dipinggir jalan Transflores, NTT," jelasnya.

Alexandra Ananda Pemberlakuan kenaikan tarif masuk Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com