KOMPAS.com - Tidur menjadi momen vital saat berkegiatan di alam bebas, termasuk saat sedang mendaki dan berkemah di gunung. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisa tidur dengan nyenyak di gunung.
Menurut anggota Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Universitas Indonesia, Muhammad Ilham, tubuh sehat seorang pendaki menjadi salah satu komponen utama yang sangat memengaruhi pendakian.
Baca juga:
"Badan harus beristirahat dan menyiapkan energi untuk kegiatan selanjutnya. Maka dari itu tidur haruslah maksimal," ujar laki-laki yang akrab disapa Cani, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).
Artinya, pendaki gunung harus beristirahat dengan baik, agar bisa menyiapkan energi untuk kegiatan selanjutnya dan bisa kembali ke rumah dalam keadaan sehat serta bugar.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidur di gunung bisa menjadi lebih maksimal, seperti yang Kompas.com rangkum.
Riset menjadi hal penting dalam berkegiatan, karena setiap tempat memiliki ciri khasnya masing-masing. Oleh karena itu, peralatan yang dibawa juga harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lokasi yang akan dituju.
"Kita harus tahu medannya bagaimana yang akan dilewati, bagaimana prakiraan cuaca yang akan dihadapi, dan peralatan apa yang sesuai untuk dibawa di medan yang akan dijelajahi," tutur Cani.
Menurut pengalamannya, masih cukup sering terjadi beberapa pendaki yang membawa peralatan, seperti jaket, sleeping bag, matras, atau tenda yang tidak sesuai dengan tempat berkegiatan.
Baca juga: Cara Buang Air di Gunung, Pendaki Pemula Harus Tahu
Cani mengatakan bahwa setiap alat mendaki gunung memiliki spesifikasinya sendiri. Terutama baju, jaket, sleeping bag, matras, dan tenda, yang menjadi peralatan penting untuk mendapatkan kenyamanan dalam beristirahat.
"Pelajari setiap peralatan yang akan dibeli dan digunakan. Diperuntukkan untuk apa, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana spesifikasinya," ujar laki-laki yang pernah memimpin pendakian ke Bukit Raya di Kalimantan, salah satu jajaran gunung Seven Summit di Indonesia, ini.
Baca juga:
Dalam berpakaian sendiri, kata dia, ada cara-cara tertentu guna menjaga kenyamanan serta membantu atasi rasa dingin saat di atas gunung, yaitu layering.
"Jika pemakaian layering benar, itu akan menjaga kehangatan dalam berkegiatan dan tentunya tepat guna," sambungnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.