Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Paus Biru Sebesar Kapal Terekam di Perairan TN Komodo

Kompas.com - 05/09/2022, 13:53 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Video yang menunjukkan Paus Biru muncul di permukaan air laut di perairan Pulau Gili Lawa Taman Nasional (TN) Komodo, viral di media sosial.

Video kemunculan paus itu pertama kali dibagikan akun Instagram @langkahjauh pada Kamis (1/9/2022).

Dalam video yang kini viral itu, tampak Paus Biru sebesar kapal berenang bebas hingga memunculkan badannya ke atas permukaan laut.

"Pas lagi di puncak Gili Lawa, nunggu sunset, tiba-tiba bule di sebelah teriak whale. Buru-buru nyiapin drone kala itu Phantom 4. Tahulah ribetnya kala itu. Alhamdulillah masih bisa dapat momennya," tulis akun @langkahjauh dalam video yang dibagikannya itu.

Baca juga: Loh Buaya Pulau Rinca Kawasan TN Komodo Belum Dibuka, Ini Alasannya

Video tersebut kini mendapat banyak komentar dari warganet.

"Pasti permukaan air laut di sana hangat sehingga Pausnya naik ke permukaan," tulis akun Diegooktav di kolom komentar.

Warganet lainnya Putrilokatisari, mengaku kagum dengan penampakan Paus Biru dalam video itu.

"OMG, sampai merinding, indahnya," tulis Putrilokatisari.

Hingga ini, video tersebut disukai puluhan ribu orang, ratusan komentar, dan puluhan kali dibagikan.

Gili Lawa di TN Komodo

Adapun Gili Lawa berada di sebelah utara Pulau Komodo dan berada di dalam kawasan TN Komodo.

Dilansir dari Kompas.com, Jumat (3/8/2018), pulau ini menyuguhkan perbukitan eksotis dengan padang rumput menghampar luas, dikelilingi oleh lautan biru cantik.

Wisatawan menikmati pemandangan saat senja di atas bukit di Gili Lawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Selasa (29/8). Selain alam lautnya, pesona darat di kawasan ini juga menjadi daya tarik wisatawan. KOMPAS/HERU SRI KUMORO Wisatawan menikmati pemandangan saat senja di atas bukit di Gili Lawa Darat di Kawasan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Selasa (29/8). Selain alam lautnya, pesona darat di kawasan ini juga menjadi daya tarik wisatawan.

Padang rumput tersebut akan berwarna hijau ketika musim hujan dan berwarna kuning saat musim kemarau.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Biasanya, Gili Lawa dikunjungi wisatawan setelah puas menjelajah kawasan perairan, seperti snorkeling atau menyelam.

Baca juga: Kunjungan ke Labuan Bajo Dinilai Turun meski Tarif Baru TN Komodo Ditunda

Wisatawan bisa melakukan trekking atau mendaki bukit untuk melihat pemandangan pulau-pulau sekitar Gili Lawa, seperti Pulau Komodo, Kanawa, dan Sebayur.

Armitha Sathi Devi Pengibaran Bendera Merah Putih secara serentak di 77 spot diving di seluruh Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com