Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INDOFEST 2022 Berakhir, Antusias Pengunjung Terus Bertambah

Kompas.com - 05/09/2022, 15:43 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bazar perlengkapan outdoor yang dikatakan terbesar se-Asia tenggara yaitu Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2022 telah berlangsung selama empat hari di JCC Senayan, Jakarta Pusat.

Dari hari pertama yaitu Kamis (1/9/2022) hingga hari terakhir pada Minggu (4/9/2022), jumlah pengunjung terlihat mengalami peningkatan.

"Empat hari ini total pengunjung 44.951 orang. Dari hari pertama terus meningkat sampai penutupan," ujar Ketua Pelaksana INDOFEST 2022, Eva Fitri Yeni, kepada Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Hari Terakhir INDOFEST 2022, Banyak Produk Ludes Terjual

Ia menjelaskan, hari pertama ada total 6.379 pengunjung yang melakukan pemesanan via online maupun langsung di tempat. Hari kedua, jumlahnya naik menjadi 9.923, hari ketiga 13.954, dan puncaknya menjadi 14.695 orang.

Pameran yang dijuluki sebagai "Lebarannya anak outdoor" ini memang sempat ditiadakan pada tahun 2021 karena pandemi Covid-19.

Seolah mengobati rindu, total angka pengunjung tahun ini juga dikatakan meningkat setelah terakhir diadakan pada 2020.

Baca juga: Punya Camper Van Sendiri untuk Piknik Seharga Rp 800 Juta, Ini Fasilitasnya

"Alhamdulillah melebihi target kami. Tahun 2020 pengunjungnya 28.000 orang," lanjut Eva.

Bahkan katanya, aplikasi INDOFEST sempat berhalangan sulit dibuka karena pengunjung yang ingin memesan tiket online sudah overload

INDOFEST 2022 Ramai dan meriah

Dari pantauan Kompas.com di saat berkunjung pada Minggu siang, cukup banyak pengunjung yang berdiri ataupun duduk-duduk di area lobi Exhibition Hall B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Pengunjung yang mengatre untuk masuk ke salah satu gerai produk perlengkapan outdoor di INDOFEST 2022 saat hari terakhir, Minggu (4/9/2022) di JCC Senayan, Jakarta.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung yang mengatre untuk masuk ke salah satu gerai produk perlengkapan outdoor di INDOFEST 2022 saat hari terakhir, Minggu (4/9/2022) di JCC Senayan, Jakarta.

Sementara, yang mengantre masuk juga cukup panjang, meski tidak terlalu padat karena terbagi menjadi dua jalur. Selain itu, pemeriksaan tiket serta pengecekan suhu berlangsung cukup ringkas dan kondusif. 

Pengunjung terlihat didominasi oleh kalangan muda berusia 20-30 tahunan, baik laki-laki maupun perempuan.

Ada juga beberapa keluarga yang membawa serta anak mereka, bahkan ada beberapa orang tua yang menggendong anaknya dengan gendongan khusus (baby carrier). 

Baca juga:

Pengunjung nampak semangat berburu produk-produk yang mereka incar. Sebagian besar tenant pun ramai didatangi oleh pengunjung, terutama yang menjual perlengkapan apparel atau pakaian mulai dari jaket, celana, topi, tas, sendal, dan sepatu.

Beberapa merek populer seperti Eiger, Arei, dan The North face sampai membuat antren khusus bagi pengunjung yang ingin masuk ke area tenant mereka.

Para penjaga stan seperti misalnya dari Eiger sampai menggunakan pengeras suara dan satpam untuk mengatur lalu lintas serta pembagian pengunjung di dalam tenant mereka. Pengunjung di dalam dibatasi 5-10 menit untuk berbelanja produk-produk yang diskon hingga 50 persen. 

Baca juga: Tips Siapkan Bujet untuk Mendaki Gunung dan Kisaran Harganya

Selain dari antrean, keramaian pengunjung juga nampak tersebar di beberapa stan merek lainnya, seperti Eiger, Arei, Polygon, Antarestar, Duraking, hingga Decathlon.

Makin malam, makin ramai

Pengunjung memadati pameran INDOFEST 2022 saat penutupannya pada hari terakhir, Minggu (4/9/2022). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung memadati pameran INDOFEST 2022 saat penutupannya pada hari terakhir, Minggu (4/9/2022).

Memasuki sore menuju malam hari, jumlah pengunjung di area pameran nampaknya semakin meningkat.

Suasana pameran menjadi cukup gerah, meski suhu ruangan sudah diatur sedemikian rupa. Nampak beberapa orang yang mengipas-ngipas dengan brosur ataupun kipas kecil yang mereka bawa. 

Beberapa pengunjung yang mulai kelelahan akhirnya merapat dan duduk-duduk atau menyandarkan diri di pinggir area pameran. Sementara, sebagian lainnya menuju area jajanan di ujung sebelah kanan dari pintu masuk utama.

Baca juga: Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini

Banyak juga pengunjung yang mengantre permainan outdoor seperti wall climbing hingga panahan, yang sudah disiapkan oleh pihak eksibitor. 

Menuju malam hari, sebelum penutupan INDOFEST 2022, penyelenggara menyuguhkan penampilan salah satu band di panggung utama, menambah kemeriahan suasana.

Menjelang penutupan, para pengunjung juga banyak yang merapat di depan panggung utama, ikut menyaksikan euforia penutupan pameran perlengkapan outdoor ini. 

Pengunjung yang berburu produk perlengkapan outdoor di INDOFEST 2022 saat hari terakhir, Minggu (4/9/2022) di JCC Senayan, Jakarta. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung yang berburu produk perlengkapan outdoor di INDOFEST 2022 saat hari terakhir, Minggu (4/9/2022) di JCC Senayan, Jakarta.

Seorang pengunjung asal Pamulang, Widi, mengaku bersemangat karena ini merupakan kali pertamanya berkunjung ke INDOFEST. 

"Senang karena diajakin temen, ini pertama kalinya ke sini ternyata banyak banget yang antusias berkunjung dan belanja. Banyak games seru yang bisa dicobain juga, next jadi mau ke sini lagi bareng keluarga," ujar Widi. 

Ia melihat banyaknya produk yang 'membanting' harga menjadi incaran para pengunjung. 

"Di sini juga banyak diskonnya up to 70 persen, sampai kalap belanja baju sama alat hiking. Ada gerainya yang mau masuk aja harus ngantri dulu," lanjutnya. 

Baca juga:

Sementara, pengunjung bernama Rizki mengatakan bahwa ini kedua kalinya ia mengikuti INDOFEST. Berbeda dengan waktu sebelumnya, kali ini ia mengungkapkan tidak terlalu banyak berburu barang. 

"Karena udah pernah dateng sekali, gear-nya udah agak lengkap, sekarang tinggal lengkapin aja sedikit-sedikit. Sekarang nyari barangnya juga enggak terlalu banyak," ujar Rizki. 

Menurut pengamatannya, jika dibandingkan dengan pameran sebelum pandemi yaitu tahun 2019, ia merasa jumlah pengunjung tidak terlalu membeludak. 

"Kalau dibilang perbandingan, lebih ramai yang sebelumnya. Kalau stand banyakan tahun itu juga," tutur dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com