Kenaikan Harga BBM, Tarif Jip Wisata Bromo Turut Naik

KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berimbas ke berbagai sektor, termasuk pariwisata. Tarif jip wisata di kawasan Gunung Bromo juga turut mengalami kenaikan harga.

Untuk diketahui, jip biasa digunakan wisatawan untuk menjelajahi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Beberapa jip wisata Bromo disewa satu paket bersama jasa dokumentasi dan penjemputan ke kota.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus AKAP Ikut Naik

Adapun tarif sewa jip wisata bisa berbeda-beda tergantung penyedia jasanya.

"Kenaikan harga BBM pasti berdampak ke harga trip (perjalanan) atau sewa jip. Dengan naiknya harga BBM, otomatis semua naik, mulai dari BBM, gaji sopir pasti naik," kata Bagus Bhaskara, pemilik Story Bromo, salah satu penyedia jip wisata Bromo, kepada Kompas.com, Senin (05/09/2022).

Tarif penyewaan jip mengalami kenaikan mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 150.000, sehingga kini menjadi sekitar Rp 850.000, belum termasuk tiket masuk.

Sementara penyewaan jip via Wonokitri dan Malang dikenakan Rp 650.000 dan via Malang dikenakan tarif Rp 850.000 per jip.

Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Kapal Pelni Ikut Naik?

Hal serupa diungkapkan oleh Explore Bromo Tour, penyedia jip wisata Bromo lainnya.

Menurutnya, dampak kenaikan harga BBM terhadap tarif jip wisata Bromo mencapai sekitar 20-30 persen.

"Perubahan dari segi harga terutama biaya atau fee untuk driver dan guide kami otomatis juga akan meningkat. Hal ini sesuai dengan kenaikan bahan bakar yang biasanya menjadikan harga hampir semua kebutuhan pokok yang (kemungkinan akan) naik," ucap kata Wira Nanda Giantama, Founder Explore Bromo Tour kepada Kompas.com.