Kunjungan Wisman Meningkat, Sumatera Utara Gencarkan Promosi Wisata

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bakal terus menggencarkan promosi wisata, termasuk mengembangkan destinasi-destinasi baru.

Hal ini dilakukan menyusul adanya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi tersebut pada Juli 2022, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis beberapa waktu lalu.

"Ini satu hal yang baik untuk kita. Data BPS ini menunjukkan bahwa meningkatnya turis yang datang ke sini, artinya mereka percaya bahwa negara kita sudah aman dari penyebaran Covid-19," ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, Selasa (06/09/2022), seperti dikutip dari Tribun Medan.

Baca juga: 477.000 Wisman Kunjungi Indonesia Juli 2022, Tertinggi Sejak Pandemi

Menurut data BPS, jumlah wisman yang berkunjung ke Sumut pada Juli 2022 mencapai 7.518 kunjungan.

Jumlah tersebut melonjak jika dibandingkan dengan Juli 2021, yakni hanya 28 orang.

Sementara pada Mei 2022, ada 3.861 wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara dan 5.165 wisman pada Juni.

Menurut politisi yang akrab disapa Ijeck tersebut, peningkatan kunjungan wisman tak terlepas dari promosi wisata dan perhelatan yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah, bersama instansi lainnya.

Baca juga: 5 Wisata Antimainstream di Sumatera Utara, Tidak Hanya Danau Toba

Misalnya, sebelumnya telah digelar Jungle Trail Run di Bukit Lawang dan Kejurnas Rally.

Pada 23-25 September 2022 juga akan digelar Asia Pacific Rally Championship 2022 (APRC), dengan peserta yang datang dari berbagai negara.

Bersama dengan upaya menggencarkan promosi wisata, Ijeck mengingatkan agar protokol kesehatan tetap dikedepankan.

"Ini (promosi wisata) terus kita gencarkan," tuturnya.

Pengembangan wisata baru

dokumentasi Kemenparekraf Tradisi lompat batu Fahombo yang dilakukan anak laki-laki masyarakat Nias, Sumatera Utara. Sumatera Utara mencatat peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara pada Juli 2022.

Pada kesempatan yang sama, Ijeck juga mengimbau adanya peningkatan pelayanan wisata di masing-masing destinasi.

Selain itu, Sumut juga akan berupaya mengembangkan destinasi-destinasi baru, tidak hanya memajukan destinasi yang sudah cukup populer.

Baca juga: 5 Alasan Harus Wisata ke Danau Toba, Latar Film Ngeri-ngeri Sedap

Adapun beberapa destinasi yang sudah cukup dikenal luas, seperti Danau Toba, Nias, Tangkahan, dan Bukit Lawang.

"Banyak destinasi-destinasi lain lagi yang akan kita kembangkan di Sumut," ujar Ijeck.

Baca juga: Desa Wisata Hilisimaetano Nias Selatan dan Tradisi yang Masih Kental

Selain itu, ia juga mengingatkan agar perbaikan infrastruktur terus diperhatikan, serta edukasi kepada masyarakat agar siap melayani wisatawan-wisatawan yang datang.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)