Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakan Beli Kreatif Sumatera Selatan, 200 UMKM Berpartisipasi

Kompas.com - 06/09/2022, 20:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran Beli Kreatif Sumatera Selatan (BKSS) yang berlangsung 14 September mendatang akan menghadirkan 200 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ekonomi kreatif (ekraf).

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Eknomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Wayan Giri Adnyanyi menyampaikan bahwa 200 UKMKM tersebut diperoleh setelah proses kurasi dari berbagai kriteria penilaian.

"Ada 200 UMKM yang terlibat, dan ini hasil kurasi dari hampir 600 peserta, tentunya dengan kriteria-kriteria yang harus memenuhi syarat," kata Ni Wayan dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara daring, Senin (05/09/2022).

Baca juga: 6 Oleh-oleh Serba Gurih Khas Palembang, Ada Kemplang

Salah satu kriteria yang dimaksud adalah memperhatikan kelestarian lingkungan yang menjadi nilai tambah penilaian UMKM, di samping tentunya nilai-nilai budaya.

Ni Wayan menambahkan, tiga sektor unggulan mendominasi UMKM tersebut, yakni kuliner, kriya, dan fesyen.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Untuk target, Gelaran BKSS diharapkan dapat menaikkan omzet pelaku ekraf di Sumatera Selatan minimal hingga 100 persen, seperti yang terjadi pada Beli Kreatif Danau Toba pada tahun 2021, serta penyerapan tenaga kerja 200 persen.

"Tahun ini minimal targetnya sama (seperti Beli Kreatif Danau Toba), tapi kami yakin bisa lebih dari itu karena kondisi sudah semakin membaik," ungkap Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti.

Baca juga: 25 Tempat Wisata di Palembang, Cocok untuk Liburan

Sebagai informasi, BKSS merupakan lanjutan dari Beli Kreatif Lokal yang sudah digagas pertama kalinya tahun lalu lewat gelaran Beli Kreatif Danau Toba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com