Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2022, 19:44 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Campaga di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, memiliki beragam tempat wisata berbasis alam. Salah satunya Hutan Lindung Campaga yang luasnya kira-kira 23 hektar.

“Selamat kepada Desa Wisata Campaga yang telah masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2022," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Sandiaga Uno, lewat keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu (7/9/2022).

Baca juga:

"Daya tariknya sudah kita lihat, ekonomi kreatifnya di sini sudah bergerak, tinggal wisata alamnya ditambah agar memiliki unggulan,” imbuhnya.

Hutan Lindung Campaga, lokasi mata air sakral dan pohon beringin tertua

Hutan Lindung Campaga, salah satu daya tarik Desa Wisata Campaga di Sulawesi Selatan. Desa ini masih peringkat 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.Dok. Jadesta Hutan Lindung Campaga, salah satu daya tarik Desa Wisata Campaga di Sulawesi Selatan. Desa ini masih peringkat 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Dilansir dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id, Hutan Lindung Campaga merupakan salah satu hutan yang dilindungi di Kabupaten Bantaeng. Hutan ini juga dinilai masih lestari dan belum terjamah masyarakat.

Di hutan ini, terdapat Situs Babangtanggaya (batu keramat), pohon Erasa Lego-lego yang merupakan pohon beringin tertua di area tersebut, dan Mata Air Tombolo yang disakralkan.

Baca juga: 

Tidak jauh dari hutan lindung ini ada tempat wisata untuk keluarga. Namanya Kolam Pemandian Erbol dan Ertob. 

“Fasilitas wahana di pemandian Ertob ini belum terlalu banyak, tapi cukup membuat nyaman wisatawan yang datang,” ujar Menparekraf. 

Ilustrasi Kolam Pemandian Erbol di Desa Wisata Campaga, Sulawesi Selatan. Desa Wisata ini masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Kolam Pemandian Erbol di Desa Wisata Campaga, Sulawesi Selatan. Desa Wisata ini masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Selain itu, Desa Wisata Campaga memiliki tempat wisata baru berbasis alam yaitu Air Terjun Simoko yang dianggap masih tersembunyi.

Wisatawan bisa melihat pemandangan air terjun setinggi 30 meter ini, sembari menikmati suasana rimbunnya pepohonan di sekitarnya.

Baca juga: Istana Datu Luwu: Museum Sejarah Luwu di Palopo, Sulawesi Selatan

Menurut Menparekraf, desa wisata ini memiliki beragam potensi daya tarik alam yang harus dikelola dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya guna menopang kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. 

Di sela-sela kunjungannya ke desa wisata tersebut, ia juga menyicipi kopi dan dodol khas desa ini.

Untuk diketahui, jarak ke Hutan Lindung Campaga dari Bandara Sultan Hasanuddin adalah 144-153 kilometer (km) dengan durasi berkendara kira-kira 3-4 jam.

Baca juga: Rencana Rute Penerbangan Baru Sulawesi Selatan-Sulawesi Tenggara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Merbabu Park Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Merbabu Park Semarang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi pada 22 Desember

Lonjakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi pada 22 Desember

Travel Update
Hindari Mandi Air Hangat Setelah Naik Pesawat, Ini Alasannya 

Hindari Mandi Air Hangat Setelah Naik Pesawat, Ini Alasannya 

Travel Tips
Pura Mangkunegaran Prediksi Lonjakan Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun

Pura Mangkunegaran Prediksi Lonjakan Pengunjung Saat Libur Akhir Tahun

Travel Update
Makna Desain Pelabuhan Sanur, Punya Filosofi Masyarakat Pesisir

Makna Desain Pelabuhan Sanur, Punya Filosofi Masyarakat Pesisir

Jalan Jalan
Harga Tiket Konser di Indonesia Mahal, Ini Salah Satu Penyebabnya

Harga Tiket Konser di Indonesia Mahal, Ini Salah Satu Penyebabnya

Travel Update
Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Travel Update
DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary
Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Travel Update
Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Jalan Jalan
Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Jalan Jalan
BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

Hotel Story
Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Travel Update
7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com