KOMPAS.com - Peralatan kegiatan outdoor (luar ruangan) tentu harus dirawat dengan baik, agar bisa bertahan lama serta bisa terus digunakan saat berkegiatan.
Salah satu peralatan yang membutuhkan perawatan khusus adalah tenda. Tidak hanya karena harganya yang cukup tinggi, tenda juga menjadi tempat istirahat saat beraktivitas outdoor sehingga keberadaannya cukup krusial.
Baca juga:
CEO Consina, Disyon Toba, saat ditemui di pameran INDOFEST 2022 di Hall B JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022), memberikan sejumlah cara dan tips dalam merawat tenda.
Jika penasaran, berikut informasi yang sudah Kompas.com rangkum.
Setelah selesai memakai tenda, terutama sebelum dilipat, pastikan bagian dalam tenda telah bersih dan bebas dari benda apa pun, seperti kerikil, bebatuan, makanan, dan lainnya.
"Benda-benda tajam atau keras, pada saat tenda dilipat, itu pasti bisa merusak bahannya," ujar Disyon.
Baca juga: Cara Buang Air di Gunung, Pendaki Pemula Harus Tahu
Perhatikan juga setiap kantong yang ada di dalam tenda, bisa jadi ada sampah atau benda asing lain yang tertinggal.
Cara mengecek kotoran juga bisa dengan menggoyang tenda sambil menepuk pelan terpal tenda dari sisi luar, untuk mendorong kotoran sampai ke pintu.
Jika tenda dipakai saat hujan dan kotor, cara membersihkannya adalah dengan dibuka lalu disiram dengan air. Bila ada kotoran yang masih melekat, cucilah dengan sabun mandi atau sampo, bukan detergen.
"Kalau kotoran membandel, sabunnya pakai sabun mandi, jangan pakai detergen. Dioles-oles saja pake tangan, jangan disikat karena sikat merusak coating-nya" kata Disyon.
Baca juga: Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya
Saat menggosok bagian luar tenda, kata dia, bisa menggunakan kain halus, lap basah, atau spons dengan busa yang lembut, di bagian yang kotor.
Selanjutnya, saat menjemur, usahakan tidak menghadapkan tenda langsung di bawah sinar matahari. Ini dilakukan guna menghindari rusaknya bahan tenda akibat terkena teriknya sinar matahari.
"Jangan dijemur di bawah terik matahari. Boleh di bawah matahari, tapi jangan sampai seharian. Begitu kering, langsung diangkat," pesan Disyon.
Tenda bisa dijemur di tempat yang teduh, atau sekadar diangin-anginkan.
Baca juga: 6 Tips Cegah Tersesat Saat Mendaki Gunung dan Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan
Saat akan disimpan, tenda bisa dilipat tanpa tekanan, dibuat lebih longgar dibandingkan ketika akan dimasukkan ke dalam tas gunung.
"Kalau buat disimpan di rumah, sebaiknya enggak usah dilipat sampai ketat banget, agak longgar saja ditaruhnya. Biar bahannya tidak lengket dan tidak nempel," tutur dia.
Kemudian, Disyon melanjutkan, tenda bisa disimpan di tempat yang aman. Lebih baik di dalam kotak khusus, misalnya di container box.
Baca juga: Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini
Tidak hanya tenda, alat-alat pelengkap tenda juga harus dirawat secara berkala.
Pasak, contohnya, sebaiknya sudah bersih dan benar-benar kering sebelum disimpan guna menghindari kemungkinan karatan.
Jika ingin menyimpan frame tenda dalam waktu lama, rentangkan frame sehingga tidak ada yang tertekuk.
Baca juga: 3 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Pilih Jam Tangan Outdoor
Terakhir, kata Disyon, peralatan outdoor termasuk tenda harus dicek secara rutin.
"Kalau jarang dipakai, usahakan kalau bisa sebulan sekali dikeluarin, didirikan, diangin-angin juga, supaya coating-nya tidak cepat rusak," ujar Disyon.
Bila akan dipakai kembali, pastikan kelengkapan tenda dengan cara dibuka dan diperiksa terlebih dahulu. Bahkan, kalau bisa sampai didirikan untuk dicek secara menyeluruh, katanya.
"Ngerinya dimakan tikus, atau bolong dimakan rayap, semut rangrang. Jadi begitu sampai gunung, ternyata bocor eh baru lihat. Akhirnya gagal camping. Makanya perlu dicek lagi," pungkasnya.
Baca juga: 5 Tips Buang Air Saat Naik Gunung, Jangan di Botol Plastik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.