Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Merawat Tenda, Jangan Cuci Pakai Detergen

Kompas.com - 07/09/2022, 20:45 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peralatan kegiatan outdoor (luar ruangan) tentu harus dirawat dengan baik, agar bisa bertahan lama serta bisa terus digunakan saat berkegiatan.

Salah satu peralatan yang membutuhkan perawatan khusus adalah tenda. Tidak hanya karena harganya yang cukup tinggi, tenda juga menjadi tempat istirahat saat beraktivitas outdoor sehingga keberadaannya cukup krusial.

Baca juga:

CEO Consina, Disyon Toba, saat ditemui di pameran INDOFEST 2022 di Hall B JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/9/2022), memberikan sejumlah cara dan tips dalam merawat tenda. 

Jika penasaran, berikut informasi yang sudah Kompas.com rangkum.

1. Bersihkan dan periksa setiap habis pakai

Ilustrasi tenda di Desa Wisata Lonuo, Gorontalo.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi tenda di Desa Wisata Lonuo, Gorontalo.

Setelah selesai memakai tenda, terutama sebelum dilipat, pastikan bagian dalam tenda telah bersih dan bebas dari benda apa pun, seperti kerikil, bebatuan, makanan, dan lainnya. 

"Benda-benda tajam atau keras, pada saat tenda dilipat, itu pasti bisa merusak bahannya," ujar Disyon. 

Baca juga: Cara Buang Air di Gunung, Pendaki Pemula Harus Tahu

Perhatikan juga setiap kantong yang ada di dalam tenda, bisa jadi ada sampah atau benda asing lain yang tertinggal.

Cara mengecek kotoran juga bisa dengan menggoyang tenda sambil menepuk pelan terpal tenda dari sisi luar, untuk mendorong kotoran sampai ke pintu. 

2. Jangan cuci pakai detergen

Ilustrasi Tenda Pendakian Gunung.Shutterstock Ilustrasi Tenda Pendakian Gunung.

Jika tenda dipakai saat hujan dan kotor, cara membersihkannya adalah dengan dibuka lalu disiram dengan air. Bila ada kotoran yang masih melekat, cucilah dengan sabun mandi atau sampo, bukan detergen.

"Kalau kotoran membandel, sabunnya pakai sabun mandi, jangan pakai detergen. Dioles-oles saja pake tangan, jangan disikat karena sikat merusak coating-nya" kata Disyon. 

Baca juga: Jangan Cuma Bawa Bekal Mi Instan Saat Mendaki Gunung, Ini Alasannya

Saat menggosok bagian luar tenda, kata dia, bisa menggunakan kain halus, lap basah, atau spons dengan busa yang lembut, di bagian yang kotor.

3. Jemur di tempat teduh

Ilustrasi berkemah.UNSPLASH/LAURA PLUTH Ilustrasi berkemah.

Selanjutnya, saat menjemur, usahakan tidak menghadapkan tenda langsung di bawah sinar matahari. Ini dilakukan guna menghindari rusaknya bahan tenda akibat terkena teriknya sinar matahari. 

"Jangan dijemur di bawah terik matahari. Boleh di bawah matahari, tapi jangan sampai seharian. Begitu kering, langsung diangkat," pesan Disyon.

Tenda bisa dijemur di tempat yang teduh, atau sekadar diangin-anginkan. 

Baca juga: 6 Tips Cegah Tersesat Saat Mendaki Gunung dan Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan

4. Simpan di tempat yang aman

Ilustrasi tenda.Dok. UNSPLASH/ Scott Goodwill Ilustrasi tenda.

Saat akan disimpan, tenda bisa dilipat tanpa tekanan, dibuat lebih longgar dibandingkan ketika akan dimasukkan ke dalam tas gunung. 

"Kalau buat disimpan di rumah, sebaiknya enggak usah dilipat sampai ketat banget, agak longgar saja ditaruhnya. Biar bahannya tidak lengket dan tidak nempel," tutur dia. 

Kemudian, Disyon melanjutkan, tenda bisa disimpan di tempat yang aman. Lebih baik di dalam kotak khusus, misalnya di container box.

Baca juga: Cegah Hipotermia Saat Naik Gunung, Bawa 3 Perlengkapan Ini

5. Bersihkan alat pendukung tenda

Ilustrasi tenda.Dok. UNSPLASH/Tommy Lisbin Ilustrasi tenda.

Tidak hanya tenda, alat-alat pelengkap tenda juga harus dirawat secara berkala.

Pasak, contohnya, sebaiknya sudah bersih dan benar-benar kering sebelum disimpan guna menghindari kemungkinan karatan.

Jika ingin menyimpan frame tenda dalam waktu lama, rentangkan frame sehingga tidak ada yang tertekuk. 

Baca juga: 3 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Pilih Jam Tangan Outdoor

6. Cek secara berkala

Camping di salah satu desa wisata di Trenggalek, Jawa Timur.DOK. Humas Pemkab Trenggalek Camping di salah satu desa wisata di Trenggalek, Jawa Timur.

Terakhir, kata Disyon, peralatan outdoor termasuk tenda harus dicek secara rutin. 

"Kalau jarang dipakai, usahakan kalau bisa sebulan sekali dikeluarin, didirikan, diangin-angin juga, supaya coating-nya tidak cepat rusak," ujar Disyon. 

Bila akan dipakai kembali, pastikan kelengkapan tenda dengan cara dibuka dan diperiksa terlebih dahulu. Bahkan, kalau bisa sampai didirikan untuk dicek secara menyeluruh, katanya.

"Ngerinya dimakan tikus, atau bolong dimakan rayap, semut rangrang. Jadi begitu sampai gunung, ternyata bocor eh baru lihat. Akhirnya gagal camping. Makanya perlu dicek lagi," pungkasnya. 

 Baca juga: 5 Tips Buang Air Saat Naik Gunung, Jangan di Botol Plastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com