4 Tips Liburan ke Alor, Pilih Penerbangan Paling Pagi

KOMPAS.com - Kepulauan Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT) punya sederet kekayaan alam dan budaya yang menarik untuk dijelajahi.

Mulai dari lautnya yang jernih, biota laut yang beragam, budaya yang unik, hingga masyarakat yang ramah. Sungguh sebuah paket lengkap.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Alor, Ada Spot Snorkeling di Perairan Jernih

Tapi, sebelum menyusun rencana perjalanan menuju Bumi Kenari, ketahui dulu beberapa tips liburan ke Alor yang disusun oleh Kompas com agar perjalananmu lancar dan menyenangkan.

Tips liburan ke Alor

1. Pilih penerbangan paling pagi dan singkat

Kompas.com sempat melakukan perjalanan ke Alor.

Jika berangkat naik pesawat dari Jakarta, sebaiknya memilih penerbangan paling pagi. Saat itu, penerbangan yang kami gunakan terbang pukul 02.05 WIB.

Baca juga: Itinerary Sehari di Alor NTT, Melihat Dugong dan Makan di Tepi Pantai

Sebab, tidak ada penerbangan langsung ke Alor sehingga kita harus transit terlebih dulu di Bandara El Tari, Kupang.

Di Kupang, kita perlu transit menggunakan pesawat yang lebih kecil jika ingin menuju Alor.

Secara keseluruhan, lama waktu di perjalanan dari Jakarta ke Alor adalah sekitar enam jam. Dengan waktu tiba pukul 09.10 WITA.

Untuk itu, semakin pagi kamu berangkat, kemungkinan tiba lebih awal akan semakin besar, sehingga kamu lebih bisa memaksimalkan hari.

Baca juga: Desa Wisata Marisa di Alor, Keindahan Bawah Laut yang Belum Bisa Dinikmati Wisatawan

2. Sewa mobil

Di Alor tersedia semacam angkutan umum, namun tidak menjangkau area bandara dan Alor secara keseluruhan.

DOKUMENTASI PRIBADI PASCAL ART Snorkeling di antara ladang rumput laut Boluwai milik nelayan lokal Desa Marisa, Pulau Kangge, Alor, NTT

Salah satu cara yang paling mudah untuk berkeliling Alor adalah dengan menyewa mobil yang tersedia di bandara.

Biasanya tarif sewanya mulai dari Rp 500.000 per hari, namun kamu masih bisa bernegosiasi.

Baca juga: Sensasi Bermalam di Kapal Phinisi Seharga Rp 25 Juta Per Hari di Alor

Menurut informasi dari Mirka, warga lokal Alor, akan sulit untuk menemukan tempat penyewaan sepeda motor di daerah ini.

"Orang sini itu tidak mau (menyewakan sepeda motor), kalau betul-betul kenal baru dia kasih pinjam," ujar Mirka kepada Kompas.com, Sabtu (27/08/2022).

3. Ikut open trip

Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Kapal Lucia di laut Alor, NTT

Jika kamu ingin menikmati keindahan Alor namun hanya punya waktu yang terbatas, ikut open trip adalah opsi terbaik.

Sebab, seluruh rencana perjalananmu sudah tertata dengan baik.

Selain itu, kamu tak perlu pusing memikirkan hal teknis yang mungkin dihadapi selama perjalanan.

Namun, kamu perlu mewaspadai penipuan tur operator ilegal yang marak di media sosial.

Baca juga: Boluwai Loro, Hidden Gem yang Jadi Spot Snorkeling Pulau Kangge Alor

Adapun sejumlah hal yang bisa kamu perhatikan seperti rekomendasi dari orang terdekat, cek ulasan di media sosial, jangan tergoda harga trip murah, serta memeriksa legalitas operator tur, termasuk memastikan pembayaran ke rekening perusahaan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Rekomendasi wisata

Ada banyak tempat wisata bahari dan budaya yang tersebar di penjuru Alor.

Salah satu yang menarik adalah melihat dugong bersama pawangnya, Pak One. Ada juga wisata budaya ke Desa Takpala, Desa Bampalola, dan Desa Kopidil.

Baca juga: 5 Fakta Suku Abui di Alor NTT, Hidup Tanpa Listrik

Kemudian, ada Museum 1000 Moko, Al Quran ratusan tahun di Desa Alor Besar, Air Terjun Binafui, hingga deretan pantai cantik seperti Pantai Maimol dan Pantai Welolo.

Kamu juga bisa ikut island hopping alias jelajah Pulau Ternate, Pulau Pura, dan Pulau Kepa.