Area ini sebaiknya digosok perlahan untuk menghilangkan kotoran namun tetap menjaga bahannya. Di bagian bawah, bisa dibersihkan menggunakan sikat yang lembut.
Setelah bersih, sepatu dapat dikeringkan dengan cara diangin-angin. Usahakan tidak langsung terkena sinar matahari, karena hal ini akan merusak material sepatu, membuat lem terkelupas, dan memudarkan warna sepatu.
“Untuk penjemuran, jangan langsung di bawah terik matahari. Jadi diangin-angin saja,” pesan Dani.
Selain dijemur dengan bantuan angin atau tidak di lokasi yang terkena matahari langsung, ada cara lain agar sepatu bisa lebih cepat kering.
Baca juga: Jangan Sering Mencuci Tas Gunung, Ini Alasannya
Caranya yaitu memasukkan koran bekas ke dalam sepatu kemudian ditekan hingga agak padat supaya dapat menyerap air di dalamnya.
Jika semua tahap membersihkan sepatu telah selesai dan sepatu sudah kering, kamu bisa beralih ke langkah selanjutnya.
Saat menyimpan, Dani menyarankan untuk mengisi sepatu dengan gumpalan kertas agar bentuknya tidak berubah.
Lihat postingan ini di Instagram
“Kalau sudah disimpan, itu bagian dalamnya dikasih koran atau kertas putih gitu biar lebih terjaga,” ujarnya.
Selain itu, letakkan sepatu gunung dalam tempat yang aman, sehingga tidak tertindih sepatu atau benda lainnya.
Baca juga: Cara Buang Air di Gunung, Pendaki Pemula Harus Tahu
Alternatif lain, sepatu gunung bisa juga disimpan di dalam kotak khusus lalu diisi dengan silica gel.
Tak hanya menghilangkan kelebihan kelembapan sehingga menjadi lebih awet dan terbebas dari jamur, silica gel juga bisa menyerap bau tak sedap dari sepatu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.