Tas medis yang disebut trauma kit ini merupakan milik Juana Lomi. Berdasarkan keterangan 911memorial.org, Juana sedang berada di luar Rumah Sakit New York University Downtown.
Ia melihat langsung kejadian ketika pesawat menabrak gedung WTC dan bergegas menuju Gedung Utara WTC sambil membawa tas medis yang berisikan tabung napas plastik, kantong penampung oksigen, masker oksigen, infus steril, perban, pembalut, plester, kateter, jarum suntik, tisu alkohol, sarung tangan lateks, dan kalung leher.
Baca juga: 112 Tahun Penantian, 6 Komodo Pertama Lahir di Kebun Binatang Bronx AS
Juana Lomi selamat dari tragedi pengeboman tersebut. Tas medis beserta isinya merupakan pemberian New York Downtown Hospital Emergency Medical Center pada Museum 9/11.
Kartu ucapan ini ditujukan oleh sang anak pada ayahnya, Richard J. Morgan, seorang anggota Manajemen Utilitas Darurat Publik di Con Edison.
Baca juga: Cerita WNI Berpuasa di New York AS, Durasi Puasa Bisa Berubah-ubah
Ia bersama timnya turut berupaya melalui lubang-lubang dan basement untuk dapat menuju ke stasiun listrik. Richard membantu para pemadam kebakaran saat itu untuk dapat menavigasi sistem di area gedung.
Ambulans ini merupakan salah satu peninggalan dari tragedi 11 September 2001 yang merupakan garda terdepan. Selain ambulans, ada juga mobil polisi, mobil pemadam kebakaran yang menjadi responden pertama ketika ada kejadian seperti ini.
Ambulans yang dipakai oleh Departemen Pemadam Kebakaran New York saat kejadian berlangsung ini terselamatkan dan disumbangkan oleh Port Authority of New York & New Jersey.
Baca juga: 7 Tips Pertama Kali ke Bandara, Pemula Wajib Tahu
Meski selamat, kondisi ambulans rusak, ban depan terlepas, serta ada bekas-bekas terbakar di hampir seluruh bagian ambulans.