Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan Asing ke Goa Jomblang Gunungkidul Mulai Pulih

Kompas.com - 11/09/2022, 22:02 WIB
Markus Yuwono,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisata ke Kawasan Goa Jomblang atau Luweng Jomblang di Padukuhan Jetis Wetan, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai meningkat. Meskipun, angkanya disebut belum kembali normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

Sebab, sebelumnya banyak wisatawan asing yang datang ke destinasi ini. Sementara saat ini, kunjungan wisatawan mancanegara belum sepenuhnya pulih.

"Di sini kan pengunjung kebanyakan wisatawan asing dan beberapa negara masih memberlakukan aturan belum boleh ke Indonesia. Tapi ini sedikit-sedikit sudah ada yang ke sini," kata salah satu pemandu Luweng Jomblang, Budiyanto kepada wartawan Sabtu (10/09/2022).

Baca juga: 5 Tempat Melihat Sunrise di Gunungkidul Yogyakarta

Pada awal pandemi, Goa Jomblang sempat tutup selama tiga bulan. Pada periode awal pandemi, pengunjung destinasi ini juga didominasi wisatawan lokal.

Meski kini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya sekitar 30 orang per hari, namun angka itu tetap disyukuri.

"Saat ini alhamdulilah sudah membaik, rata-rata 30 orang perhari tapi ya masih naik-turun," sambungnya.

Tarif susur Goa Jomblang

Budiyanto mengatakan, harga tiket masuk Goa Jomblang adalah Rp500.000 per orang. Tarif ini sudah termasuk aktivitas susur goa dari hingga ke Goa Grubuk untuk menyaksikan fenomena cahaya matahari atau juga disebut "cahaya surga".

"Sebaiknya kalau datang jam 08.00-09.00 ke Luweng Jomblang. Paling banyak wisatawan asing yang datang," kata Budiyanto.

Baca juga: Itinerary Wisata Sehari di Goa Pindul Gunungkidul, Bisa Susur Gua

Pengunjung bisa reservasi melalui nomor WhatsApp atau media sosial Goa Jomblang.

Adapun Goa Jomblang adalah salah satu ikon Geopark Gunung sewu di Gunungkidul. Geopark tersebut terdiri dari 13 geosite meliputi Pantai Baron-Kukup-Krakal, Hutan Wanagama, Hutan Turunan, Goa Ngingrong, Goa Jlamprong, Air terjun Bleberan, Lembah Bengawan Solo purba, Pantai Siung-Wediombo, Goa Jomblang, Luweng Kali Suci, Endapan laut Miosen Awal (Formasi Sambipitu), serta Gunungapi Miosen Awal (Formasi Nglanggran).

Baca juga: 7 Wisata Dekat Goa Pindul Gunungkidul, Cocok buat Pencinta Alam

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan, kunjungan di Kabupaten Gunungkidul setelah pelonggaran sudah berangsur normal. Apalagi, tidak diberlakukan kenaikan retribusi di kawasan wisata oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

"(Kunjungan wisatawan) sudah mulai berangsur normal," kata Arif belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com