Wajib Tahu, Jenis Sepeda dan Tips Membeli bagi Pemula

KOMPAS.com - Membeli peralatan outdoor membutuhkan pertimbangan yang matang, termasuk saat membeli sepeda. Tidak hanya bisa dilihat dari model dan harga, sepeda yang dibeli juga harus sesuai kebutuhan.

Memilih sepeda yang tepat sebetulnya gampang-gampang sisah, karena adanya beragam varian merek dan jenis.

Baca juga: 4 Aturan Bawa Sepeda Naik KRL, Ukuran dan Tempat Menyimpannya

Lalu, apa saja jenis-jenis sepeda secara umum dan apa saja tips sebelum membeli sepeda? Berikut Kompas.com rangkum penjelasannya.

Jenis-jenis sepeda

Salah satu pengelola Thule, Adi, menjelaskan bahwa cukup banyak jenis dan merek dari sepeda.

Untuk diketahui, Thule merupakan perusahaan penyedia produk perlengkapan outdoor, yang ada dalam satu grup bersama Polygon.

Baca juga: Yogyakarta Kembangkan Wisata Sepeda, Turis Bisa Gowes Keliling Kota

Ia mengatakan, secara umum, ada beberapa jenis sepeda. Di antaranya adalah folding bike (sepeda lipat), mountain bike (sepeda gunung), city bike (sepeda di perkotaan), road bike (sepeda balap), dan electric bike (sepeda listrik).

"Electric bike ini khusus buat main di kota. Jadi bisa dibantu listrik, membantu kita gowes pas lagi mengayuh gitu, ini (e-bike) lagi viral," ujar Adi saat ditemui Kompas.com di INDOFEST 2022 yang digelar di JCC, Jakarta Pusat, Minggu (04/09/2022). 

Dikutip dari Kompas.com (6/20/2020), pesepeda e-bike bisa mendapatkan energi dari baterai untuk menggerakkan roda atau untuk menambah tenaga kayuhan.

Dengan bantuan tenaga ini, pesepeda akan lebih mudah menempuh jarak yang jauh atau tanjakan yang menantang tanpa harus bersusah payah.

Baca juga:

• Mengapa E-Bike Makin Populer sebagai Pilihan Bersepeda?
• Keistimewaan E-Bike Terbaru dari Polygon, Cocok untuk Komuter Tanpa Berkeringat

Tips membeli sepeda

Sebelum membeli sepeda, para pemula disarankan untuk memperhatikan dan mempertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Menentukan jenis sepeda

Tentukan jenis sepeda yang diinginkan, sesuai dengan tujuan bersepeda dan lokasi penggunaannya. 

Baik membeli sepeda untuk pemula maupun tingkat yang lebih profesional sama-sama perlu melakukan tahapan ini.

"Kalau buat sepeda yang digunakan olahraga sehari-hari, ya sepeda biasa saja udah cukup," terang dia. 

Baca juga: 2 Paket Wisata Onthel Kota Tua Jakarta, Puas Jelajah Naik Sepeda

(Dok. Kredivo) Ilustrasi sepeda lipat.

2. Sepeda dengan komponen lengkap untuk medan ekstrem

Jika ingin bersepeda di medan yang ekstrem, misalnya di gunung, sebaiknya pilih sepeda dengan komponen yang lebih bagus dan lengkap. 

Beberapa komponen tersebut, Adi menjelaskan, di antaranya gear set, dudukan sadel, rem, brake pad, dan lain-lain. 

Baca juga: Lebih Banyak Emisi CO2 Bisa Dikurangi jika Sepeda Jadi Moda Transportasi

Untuk gear set, angkanya bermacam-macam. Semakin tinggi, maka akan semakin baik karena cocok digunakan untuk bersepeda di medan yang cukup ekstrem. 

"Gear set ada 10, ada yang 12, semakin tinggi semakin bagus dan cocok buat dipakai main di medan yang lumayan ekstrem. Kalau sepeda yang biasa minimal gear-nya 7, 8, atau 9 udah cukup," jelas Adi. 

3. Pilih material frame

Adi juga menganjurkan untuk mempertimbangkan pemilihan material frame sepeda. 

Jika ingin mencari sepeda yang sesuai untuk touring atau perjalanan jauh, Adi merekomendasikan frame sepeda berbahan chromoly.

Sementara, jika ingin bersepeda di medan yang lebih ringan, pilih bahan karbon. 

Baca juga: Benarkah Sepeda Bisa Dibawa Naik Pesawat Udara?

4. Sesuaikan spesifikasi dengan pengguna

Terakhir, menyesuaikan spesifikasi teknis sepeda dengan postur tubuh pengguna, baik tinggi maupun berat badan. 

"Lalu, tentjkan size, cek ukuran sepedanya untuk tinggi badan berapa. Ini supaya nyaman dan bebas dari cedera," tutur Adi. 

Adapun untuk perempuan, bisa juga menggunakan sepeda jenis apapun. Asalkan nanti disesuaikan dengan ukuran tinggi badan atau membeli sepeda dengan size khusus perempuan.