Harga BBM Naik, Sewa Jip Wisata Gunung Merapi Naik Rp 50.000

KOMPAS.com - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ikut berimbas pada kenaikan harga paket jip wisata di lereng Gunung Merapi.

Penyedia wisata tur jip Toyota Land Cruiser Merapi (TLCM), misalnya, menaikkan harga paket wisatanya sebesar Rp 50.000.

"Benar ada kenaikan harga beberapa hari setelah kenaikan harga BBM. Untuk kenaikan per paket (sebesar) Rp 50.000," kata Chief Executive Officer Toyota Land Cruiser, Bima Wisnuaji, kepada Kompas.com, Minggu (11/09/2022).

Baca juga: Kenaikan Harga BBM, Tarif Jip Wisata Bromo Turut Naik

Menurutnya, kenaikan harga paket wisata tersebut dilakukan sejak Senin (05/09/2022). Dua hari setelah kenaikan harga BBM diumumkan.

Dikutip dari laporan oleh Kompas.com, Selasa (06/09/2022), mayoritas mobil jip yang digunakan di kawasan Merapi menggunakan BBM bensin, yakni sekitar 75 persen. Sementara 25 persen lainnya menggunakan solar.

Setiap penyedia tur memberlakukan tarif yang berbeda-beda.

TLCM sendiri menawarkan tiga jenis, yakni short trip, medium trip, dan long trip. Adapun, rincian perubahannya sebagai berikut:

• Short trip naik dari Rp 350.000, menjadi Rp 400.000.
• Medium trip naik dari Rp 450.000, menjadi Rp 500.000.
• Long trip naik dari Rp 550.000, menjadi Rp 600.000.

Baca juga: Harga BBM Naik Bikin Industri Perhotelan Tertekan

Jip wisata TLCM berlokasi di Jalan Bebeng, Sidorejo, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Untuk paket wisata short trip, wisatawan akan berkeliling dari Mini Museum, Batu Alien, dan Bunker Kaliadem. Lalu, untuk medium trip, wisatawan akan mengunjungi tiga tempat tersebut ditambah ke Bekas Rumah Mbah Maridjan.

Sedangkan untuk long trip, selain meliputi empat tempat yang dilewati medium trip, ada tambahan wisata off-road Sungai.

Baca juga: Harga BBM Naik dan Tiket Pesawat Mahal Pengaruhi Pariwisata, Ini Saran Asita

Harga paket yang ditawarkan sudah termasuk biaya sopir dan juga BBM.

"Dari Rp 400.000 ini, nanti masuk ke sopir jip, retribusi, isi kas basecamp masing-masing, BBM, dan marketing (pemasaran)," kata Bima.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)