Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prokes Dilonggarkan, Singapura Mulai Banyak Dikunjungi Turis

Kompas.com - 12/09/2022, 11:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Kunjungan didominasi turis Thailand

Saat ini, Aidah bilang, negara asal turis yang datang ke Negeri Singa didominasi oleh Thailand.

Sedangkan turis dari Indonesia terkesan masih menunda liburan karena harga minyak dan batu bara yang naik tinggi imbas pedang Rusia-Ukraina.

Baca juga: Jelajah Tiong Bahru, Kawasan Perumahan Tertua di Singapura

Tingginya komoditas tertentu membuat harga tiket transportasi udara hingga transportasi darat membengkak.

"Harga minyak, bensin terutama, semua naik. Krisis terjadi dan sebenarnya mengganggu wisatawan di Singapura. Saya sangat berharap orang Indonesia kembali ke Singapura lagi," ucap dia.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Syarat masuk Singapura terbaru

Seperti diketahui, Singapura melonggarkan aturan protokol kesehatan untuk warga setempat dan wisatawan.

Pencabutan masker sendiri sudah diterapkan sejak 14 April 2022 dan diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pidato kenegaraan pada Minggu (21/8/2022) sore.

Bagi kamu yang hendak berkunjung ke Singapura, mulai 29 Agustus 2022, pelaku perjalanan yang belum memperoleh vaksinasi penuh (dua dosis) tidak perlu menjalani karantina di Singapura.

Namun, pelaku perjalanan yang belum bervaksin penuh wajib menyertakan hasil negatif tes Covid-19 yang diambil dalam kurun waktu dua hari sebelum keberangkatan.

Baca juga: Aturan Baru Masuk Singapura, Belum Vaksin Lengkap Tak Harus Karantina

Bila hasilnya positif, maka mereka diimbau untuk tidak melanjutkan perjalanan.

"Mereka hanya boleh melanjutkan perjalanan jika hasil tesnya negatif dan setidaknya diambil 72 jam dari waktu mereka dinyatakan positif," bunyi pengumuman dari Kementerian Kesehatan Singapura.

Dilansir dari laman visitsingapore.com, pelaku perjalanan wajib menyertakan bukti vaksinasi dan mengunduh aplikasi TraceTogether lalu melakukan registrasi di aplikasi tersebut.

Lalu, pelaku perjalanan wajib menyerahkan SG Arrival Card dan e-health declaration sebelum keberangkatan, melalui situs web Immigration & Checkpoints Authority (ICA) Singapura.

Baca juga: Syarat Masuk Singapura Mulai 29 Agustus, dari Masker hingga Karantina

Namun, bagi pelaku perjalanan yang belum memperoleh vaksinasi dosis lengkap, mereka tetap wajib menjalani tes PCR dalam kurun waktu dua hari sebelum keberangkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com