Selain soal berat dan dimensi, maskapai penerbangan juga telah merinci barang-barang yang dilarang dibawa dan dibatasi ke pesawat.
Terdapat pula informasi seputar barang-barang tertentu, antara lain pengisi daya atau power bank, cairan, dan peralatan olahraga.
Soal power bank, contohnya, penumpang pesawat Garuda Indonesia diimbau untuk mengecek kapasitas baterai power bank terlebih dahulu. Maskapai ini juga hanya mengizinkan power bank untuk dibawa ke area kabin, bukan ke dalam bagasi.
Bila kapasitas maksimum power bank adalah 100 Wh, maka diperbolehkan masuk ke area kabin. Namun, power bank berkapasitas 100-160 Wh diizinkan ke dalam penerbangan dengan persetujuan maskapai, dikutip dari laman resminya.
Baca juga: Powerbank dan Benda Lainnya yang Dilarang Dibawa ke Bagasi Pesawat
Dilaporkan oleh Kompas.com, Sabtu (11/12/2021), pelaku perjalanan diimbau untuk memotret barang bawaan sebelum naik pesawat.
Tindakan ini bertujuan meminimalisasi risiko kesulitan apabila barang bawaan atau koper hilang di tengah perjalanan.
Baca juga: Pentingnya Memotret Barang Bawaan Sebelum Naik Pesawat, Ini Alasannya
Tidak hanya sisi luar koper, pelaku perjalanan juga disarankan memotret bagian dalam koper.
Jika koper hilang kemudian ditemukan kembali, foto tersebut bisa jadi acuan guna memastikan tidak ada barang yang hilang.
Baca juga: 5 Tips Kurangi Risiko Bagasi Hilang Saat Naik Pesawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.