Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 07:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Kapal naga merah menjadi primadona wisata baru di Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Kota Surakarta.

Tak perlu khawatir soal harga, pengunjung Taman Sunan Jogo Kali yang ingin naik kapal naga merah hanya perlu merogoh kocek Rp 30.000 per orang.

Wahana baru yang digagas mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo itu mampu mengangkut 18 penumpang per perjalanan.

Baca juga: Kunjungi Car Free Day Kota Solo, Bisa Sekalian Vaksin Gratis

Selama berwisata, penumpang diajak berlayar sejauh 7 kilometer (km) dari Dermaga Sunan Jogo Kali hingga Beton dengan durasi 30 menit saat arus sungai normal atau musim kemarau.

Sedangkan saat musim hujan atau berarus deras, kapal naga merah bisa melaju dengan durasi sekitar 20 menit, lebih cepat daripada saat kemarau karena tidak beresiko menabrak batu-batu besar di sungai.

Sepanjang perjalanan, penumpang kapal akan disuguhi pemandangan Sungai Bengawan Solo. Sebagai bentuk protokol keamanan dan keselamatan, penumpang kapal naga merah wajib menggunakan pelampung selama perjalanan.

Selain itu, kapal tersebut juga dinahkodai anggota Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sehingga penumpang terjamin keamanannya meski berada di sungai.

Baca juga: 8 Tempat Wisata Kota Solo untuk Ajak Anak-anak Saat Libur Sekolah

Walaupun tidak ada batasan usia, dan tinggi badan, penumpang tetap diwajibkan untuk mengikuti Standar Operasional (SOP) keamanan.

Jadwal kapal naga di Taman Sunan Jogo Kali

Nahkoda kapal naga, Hananto (37) mengatakan bahwa armada wisata tersebut berlayar setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB.

"Paling ramai biasanya hari Sabtu-Minggu atau saat libur, bisa 8 kali perjalanan pulang pergi (PP)," ujarnya.

Ia menuturkan, penumpang yang datang tak hanya dari Solo, tetapi juga berbagai daerah sekitar seperti Yogyakarta, Sragen, dan Karanganyar.

Kapal perahu naga di Taman Sunan Jogo Kali Kota Surakarta saat bersandar.Dok. Maria Arimbi Haryas Prabawanti Kapal perahu naga di Taman Sunan Jogo Kali Kota Surakarta saat bersandar.

"Pernah ada penumpang dari Yogyakarta, rumahnya daerah gunung, jadi ingin mencoba wahana air di sungai," katanya.

Lebih lanjut, Hananto mengatakan, sejak pertama beroperasi, Selasa (6/9/2022), kapal naga merah memang didesain berlayar menggunakan tenaga mesin, namun selama perjalanan tetap membutuhkan navigasi untuk mengontrol laju perjalan.

Sementara itu, seorang penumpang yang menjajal kapal naga, Femi (27) mengaku senang dengan adanya wahana baru ini.

Baca juga: Jejak Eropa di Balai Kota Solo, Ada Bunker Belanda dari Tahun 1941

"Jadi alternatif wisata baru yang tidak monoton, kami juga jadi bisa tau, seperti apa Bengawan Solo dari dekat," katanya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com