Batik Air Buka Penerbangan Denpasar-Perth

KOMPAS.com - Batik Air membuka kembali penerbangan Denpasar, Bali menuju Perth, Australia, untuk perjalanan pergi-pulang.

Penerbangan dari Denpasar ke Perth melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai akan efektif mulai 15 September 2022. Sebaliknya, penerbangan dari Perth ke Denpasar mulai efektif pada 17 September 2022.

”Batik Air kembali memperkenalkan rute internasional (re-operate) di Australia terbaru, yakni Perth,” kata CEO Batik Air, Kapten Mushafiz bin Mustafa Bakri, melalui rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/09/2022).

Baca juga: 8 Tips Liburan Hemat ke Australia

Penerbangan ini menggunakan pesawat generasi modern tipe Boeing 737.

Kapten Mushafiz melanjutkan, rute Denpasar-Perth PP akan melengkapi penerbangan ke destinasi favorit lainnya di Negeri Kangguru yang sebelumnya lebih dulu dioperasikan, seperti ke Melbourne dan Brisbane.

Jadwal penerbangan Denpasar-Perth PP

Harga tiket pesawat Denpasar-Perth atau sebaliknya untuk sekali jalan mulai dari Rp 1,6 juta.

Berikut rincian jadwal penerbangan Batik Air Denpasar-Perth PP:

• Denpasar-Perth dengan nomor penerbangan OD-193, berangkat pukul 13.30 WITA dan tiba pukul 17.10 AEST. Terbang setiap Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.
• Perth-Denpasar dengan nomor penerbangan OD-192, berangkat pukul 07.00 AEST dan tiba pukul 10.45 WITA. Terbang setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.

Baca juga: Visa Turis ke Australia, Biaya dan Lama Prosesnya

Untuk diketahui, WITA memiliki perbedaan waktu dua jam dengan WIB. Kemudian, AEST memiliki perbedaan waktu empat jam dari WIB.

Dibukanya rute penerbanga internasional ini diharapkan membantu mendorong kembali sektor pariwisata, bisnis, dan aktivitas masyarakat lainnya.

Baca juga: Liburan ke Australia Kini Tak Perlu Tes Covid-19 dan Syarat Vaksin

Berdasarkan rilis pers tersebut, Bali termasuk dalam Destinasi Liburan Paling Bahagia di Dunia 2022 versi Club Med. Maka, penerbangan melalui Denpasar akan terus diupayakan agar diperluas.

Ketersediaan penerbangan internasional diharapkan dapat berkontribusi dalam mempercepat mobilisasi melalui penerbangan lanjutan atau saling terkoneksi (connecting flight) menuju negara lain terkemuka.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)