Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Wisata Pentagen Jambi, Punya Taman Wisata Air

Kompas.com - 14/09/2022, 14:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Desa Wisata Pendung Talang Genting atau Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, punya daya tarik berupa wisata buatan berbasis taman wisata air (Taman Pertiwi) yang dibalut dengan sejuknya nuansa alam Kabupaten Kerinci.

Desa ini berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Jambi, Candi hingga Danau Tertinggi di Asia Tenggara

Dalam kunjungannya, Selasa (13/09/2022), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Pentagen.

"Kita sudah melihat bagaimana inisiasi kreasi anak bangsa dalam mengubah rawa-rawa yang tidak bernilai ekonomi menjadi sebuah situ atau di sini disebut embung."

"Bukan hanya untuk irigasi, perikanan, tapi juga untuk taman wisata," kata Sandiaga, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: 6 Oleh-oleh Serba Manis Khas Jambi, Ada Dodol Kentang

Hal ini, menurutnya, tidak lepas dari kreativitas dan soliditas pengelola BUMDes Taman Pertiwi (masyarakat setempat) dalam melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan mengubah rawa menjadi destinasi wisata.

Awal mula pengembangan Desa Wisata Pentagen

Area wisata di Desa Wisata Pentagen yang disebut sebagai Taman Pertiwi ini, dulunya merupakan rawa seluas 1,8 hektare yang tidak terurus.

Namun, sejak 2017, oleh BUMDes Taman Pertiwi yang dikelola warga setempat, area ini dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Jambi, Wisata Sejarah di Candi Muaro Jambi

Pengembangan area desa wisata yang berada di ketinggian 800 mdpl ini dilakukan sejak 2017 dengan memanfaatkan dana desa.

Anggaran dana fisik difokuskan pada rawa yang dikembangkan menjadi embung desa.

Pengembangan desa wisata yang berada di Desa Pendung Talang Genting, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ini pada akhirnya menciptakan sebuah embung yang juga difungsikan untuk penyimpanan air bagi petani.

Para petani sebelumnya memang kerap menghadapi masalah kesulitan air terutama di musim kemarau. BUMDes Taman Pertiwi kemudian juga mengembangkan unit usaha budidaya ikan di kolam tersebut.

Baca juga: Geopark Merangin di Jambi Disiapkan Jadi UNESCO Global Geopark

Dalam perkembangannya, melihat potensi yang ada, pengelola BUMDes juga mulai mengembangkan unit usaha pariwisata.

Ini tidak lepas dari ketertarikan masyarakat yang mulai berdatangan untuk melihat daya tarik embung desa.

Selanjutnya, penambahan fasilitas dan sarana prasarana penunjang kegiatan wisata mulai dilakukan.

Pada tahun 2018, Taman Pertiwi akhirnya dibuka untuk publik.

Daya tarik Desa Wisata Pentagen

Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Jambi. Dok. Kemenprekraf Desa Wisata Pentagen di Kabupaten Kerinci, Jambi.

Daya tarik utama dari Desa Wisata Pentagen adalah sebuah taman air buatan yang berasal dari embung desa, Taman Pertiwi.

Beragam aktivitas dan wahana di Desa Wisata Pentagen berpusat di Taman Pertiwi. Mulai dari sepeda air, bermain sepeda gantung, flying fox, hingga memberi makan ikan.

Baca juga: Jajal Trek MTB di Jambi, Susuri Hutan Kota Muhammad Subki

Di sekitar taman air juga disediakan fasilitas-fasilitas untuk pengunjung yang ingin beristirahat atau berkumpul.

Seperti di areal Taman Pertiwi, terdapat pohon-pohon berukuran besar yang bisa dijadikan sebagai wahana untuk pemasangan hammock. Terdapat juga gazebo di pinggiran taman yang bisa disewa oleh pengunjung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com